Menurut anggota DPR Komisi VII, Erlangga Hartarto, untuk premium sudah menunjukkan harga keekonomian. Namun harga solar belum jadi masih bisa diturunkan. "Kalau ada penurunan kemungkinan solar mungkin Rp 500 per liter, kalau premium tidak," katanya usai diskusi di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (3/2).
Sementara menurut Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, pemerintah mengevaluasi harga BBM setiap tanggal 15 dalam setiap bulannya. "Kalau sekarang tanggal 3 berarti masih 12 hari lagi. Kita akan mengamati perkembangan dalam 10 hari ke depan," katanya.
Purnomo menjelaskan harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan. Pada Desember 2008 rata-rata harga minyak dunia US$ 39 per barel. Pada bulan Januari cenderung kenaikan rata-rata US$ 41 per barel. "Kalau premium memang cenderung naik tetapi solar mengalami penurunan di pasar dunia, kita belum bisa lakukan prediksi untuk dalam negeri," katanya.
Dalam memutuskan harga BBM dalam negeri ada 5 faktor. Pertama faktor harga minyak mentah dunia, kurs rupiah, APBN, sektor riil dan daya beli masyarakat. Semua faktor tersebut posisinya sama untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan harga BBM.