Screnshoot Hasil Survey Fixpoll, di Pilkada Bengkulu 2020 (Cuplik.com/ Neni Lestari)
Cuplikcom-Bengkulu--Lembaga survey Fixpoll merilis hasil survey cepatnya untuk pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Bengkulu di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam survey tersebut, pasangan nomor urut 3 Agusrin-Imron Rosyadi berada diurutan teratas disusul Rohidin-Rosjonsyah dan pasangan Helmi-Muslihan.
“Jadi satu pekan setelah debat pertama, kami melakukan survey cepat, yang berbeda dengan sebelumnya yang pada Juli lalu Fixpoll melakukan survey bagi seorangan dan saat ini telah berpasangan,” kata Direktur Eksekutif Fixpoll, Muhamad Anas RA, dalam keterangan tertulis kepada Cuplik.com, Selasa (24/11/2020).
Berdasarkan data yang didapatkan melalui simulasi kertas pencoblosan pasangaan nomor urut 1 Helmi-Muslihan pemilih sebanyak 16,4 persen, Rohidin-Rosjonsyah 30,7 persen dan Agusrin-Imron 42,9 persen.
Sedangkan yang menolak simulasi pencoblosan 7,7 persen dan simulasi salah 2,3 persen. Anas mengatakan, survey dilakukan selama 4 hari dilapangan dengan 1640 responden yang diwawancarai 15 pertanyaan secara tatap muka. Survey yang dilakukan dilakukan di seluruh kecamatan se-Provinsi Bengkulu dengan margin eror 2,5 persen.
Anas memaparkan, untuk tingkat elektabilitas pasangan calon yakni, Helmi- Muslihan 16,4 persen, Rohidin-Rosjonsyah 31,2 persen dan Agusrin-Imron 43,1 persen.
Sementara itu, kata Anas untuk strong voter pemilih yakni pasangan Helmi-Muslihan elektabiliasnya 16,4 persen dengan pemilih yang yakin 11,2 persen dan belum yakin 5,2 persen.
Untuk pasangan Rohidin- Rosjonsyah dengan elektabilitas 31,2 persen, pemilih yakin 22,3 persen dan pemilih belum yakin 8,9 persen. Sedangkan untuk pasangan Agusrin-Imron dengan elektabilitas 43,1 persen, pemilih yakin 35,9 persen dan yang belum yakin 7,2 persen.
“Dan berdasarkan survey cepat tersebut pasangan Rohidin-Rosjonsyah mengalami kenaikan tingkat pemilih sebanyak 8,9 persen dan Agusrin-Imron 15,13 persen tetapi pasangan Helmi-Muslihan mengalami penurunan dari survey pada Juli lalu,” pungkasnya.