Jum'at, 10 Januari 2025

Sidak Komisi IV DPR: Pemda Indramayu Lambat Usulkan Kuota Pupuk

Sidak Komisi IV DPR: Pemda Indramayu Lambat Usulkan Kuota Pupuk

SOSIAL
27 November 2020, 13:37 WIB

CuplikCom-Sidak-Komisi-IV-DPR-Pemda-Indramayu-Lambat-Usulkan-Kuota-Pupuk-27112020134157-IMG_20201127_12444997.jpg

Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan, Sarwo Edhy (Cuplikcom/Andrian)

Cuplikcom - Indramayu - Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja spesifik terkait kelangkaan pupuk di Kabupaten Indramayu. Ditemukan kendala kekurangan pupuk tersebut akibat lambatnya usulan pemerintah daerah ke pusat.

Kunjungan bertempat di Halaman Gudang Lini III PT Pupuk Kujang, Jatibarang Kabupaten Indramayu, Jumat (27/11/2020).

Dihadiri oleh Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan Sarwo Edhy, pihak PT Pupuk Indonesia Holding Company, Perwakilan Petani, Perwakilan Agen, dan Perwakilan Distributor Pupuk.

Anggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono mengatakan, kunjungan yang dilakukan dikarenakan banyaknya aspirasi dan informasi terkait dengan kondisi di Kabupaten Indramayu yang saat ini kekurangan pupuk, terutama pupuk subsidi.

"Setelah kita ketahui, setelah kita urai permasalahannya memang ini berawal dari usulan Kabupaten Indramayu yang tidak sepenuhnya masuk karena keterlambatan untuk mengusulkan," kata Ono.

Oleh karenanya pihak Komisi IV DPR mengimbau kepada Pemda Indramayu melalui Dinas Pertanian untuk segera membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang baru, agar di masa tanam tahun ini dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan petani di Indramayu.

"Jadi mohon Dinas segera membuat RDKK yang baru yang valid sesuai dengan kebutuhan," jelas Ono.

Sementara Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian RI, Sarwo Edhy menyampaikan, untuk alokasi pupuk di Kabupaten Indramayu ada 134.179 ton, realisasi sampai saat ini 125.395 ton sisanya akan segera dipenuhi.

Alokasi tersebut masih kurang sekitar 10 ribu ton agar dapat memenuhi kuota pupuk untuk para petani di Indramayu.

"Ya tadi katanya kurang sekitar 10 ribu ton, bisa aja nanti kita penuhi asalkan RDKK-nya ada," jelasnya.

Terkait alokasi pupuk bersubsidi untuk petani, Sarwo Edhy menegaskan, pupuk bersubsidi dapat diberikan kepada petani baik yang belum atau pun yang sudah memiliki kartu tani.

"Bagi yang belum punya kartu tani bisa dilakukan dengan cara manual. Jadi aturan kementerian tidak mempersulit bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi," tandasnya.


Penulis : Andrian Supendi
Editor : Andrian Supendi

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu