Jum'at, 10 Januari 2025

Pemerhati Intelijen, Dede Farhan Aulawi Jelaskan Kegagalan Suatu Operasi Intelijen

Pemerhati Intelijen, Dede Farhan Aulawi Jelaskan Kegagalan Suatu Operasi Intelijen

HUKUM
4 Desember 2020, 12:56 WIB

CuplikCom-Pemerhati-Intelijen,-Dede-Farhan-Aulawi-Jelaskan-Kegagalan-Suatu-Operasi-Intelijen-04122020125925-IMG-20201204-WA0015.jpg

Pemerhati Intelijen, Dede Farhan Aulawi. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Bandung - Jika mendengar kata intelijen, pada umumnya orang akan membayangkan sesuatu yang menakutkan. Bahkan tidak sedikit yang diwarnai oleh kepanikan.

Di sisi lain ada juga yang membayangkan kecanggihan peralatannya seperti ditampilkan dalam beberapa film tentang agen intelijen seperti james Bond, Ethan, dan lain – lain.

Tentu setiap orang akan memiliki persepsi masing – masing sesuai pengetahuan dan pengalamannya masing – masing. Tugas intelijen pada dasarnya mengumpulkan informasi, menyortir informasi, mengolah dan menganalisa informasi, lalu menyampaikannya pada pengambil keputusan.

Tentu semua akan diawali dengan sebuah perencanaan sebelum melakukan operasi intelijen. Termasuk penggalangan dalam rangka cipta kondisi.

Hal tersebut dijelaskan pemerhati Intelijen Dede Farhan Aulawi di Bandung, Jumat (4/12).

Dari penjelasan tersebut, maka Operasi Intelijen itu adalah kegiatan dalam mengumpulkan informasi yang valid dan bisa ditunjukan dengan bukti/ fakta untuk disampaikan pada pengambil keputusan.

Tidak jarang jika data intelejen yang dikumpulkan ternyata tidak valid, bisa menyebabkan suatu operasi menjadi gagal. Lihat saja contohnya pada kegagalan Operasi Serangan Militer pasukan koalisi di Karbala pada tahun 2003.

Pasukan Koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, mengerahkan 31 Helikopter Serang Darat AH-64 Apache. Helikopter tersebut merupakan helikopter terbaik yang dilengkapi sitem persenjataan dan sistem penjejak yang mutakhir.

Dengan demikian seharusnya helikopter tersebut dapat menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, namun pada saat dikirimkan pada operasi tahun 2003 di Karbala, data intelijen yang memperkirakan kekuatan musuh tidak jelas, hasilnya justru kebalikannya 2 helikopter ditembak jatuh dan 29 lagi mengalami kerusakan parah.

"Jadi akibat kegagalan operasi intelijen dampaknya akan sangat luar biasa. Itulah sebabnya kecerdasan seorang agen intelijen menjadi sangat penting agar benar – benar bisa menyampaikan informasi yang valid," kata Dede.

Kemudian Dede juga menjelaskan tentang istilah lain yang sering muncul dalamkamus intelijen, yaitu “Kontra-Intelijen” atau bisa diartikan “melawan intelijen”.

Teknisnya tentu bermacam – macam, hanya saja pada prinsipnya bertujuan untuk mencegah atau mengecoh pihak lawan yang akan mengambil informasi.

Hal ini dilakukan biasanya dengan cara menyebarluaskan informasi yang salah, meskipun dikemas seolah – olah informasi yang benar, agar “lawan” salah dalam melakukan kalkulasi perlawanan.

Dengan demikian, boleh jadi kegagalan operasi intelijen suatu pihak karena adanya perlawanan “kontra intelijen” dari pihak yang lainnya.

Dan kegagalan operasi intelijen pernah dialami oleh berbagai pihak, termasuk badan intelijen yang dianggap hebat sekalipun seperti badan Intelijen Israel yang bernama Mossad.

Coba saja pelajari kegagalan operasi intelijen Mossad pada April 1991 di Nikosia. Dimana pada saat itu, polisi Siprus berhasil menangkap empat agen Mossad yang berupaya menanamkan mikrofon di kedubes Iran di Nikosia.

Polisi tersebut mulai curiga setelah mereka melihat dua pasangan yang seolah sedang berpacaran (4 agen rahasia) berada di sekitar gedung kedubes. Tidak hanya itu, di Mesir juga pernah mengalami kegagalan operasi intelijennya.

Dimana saat itu jaringan rahasia Israel bertujuan menyabot hubungan Mesir dengan Barat pada saat Kairo menegosiasikan pengunduran diri Inggris dari Terusan Suez.

Salah satu di antara sebelas agen ini bunuh diri di penjara. Dua lainnya dihukum mati lewat tiang gantungan sementara empat orang dibebaskan setelah menjalani 14 tahun masa hukuman di penjara Mesir. 

“Jadi dalam praktek di lapangan, operasi intelijen bersifat sangat dinamis tergantung situasinya saat itu. Kesemaptaan fisiknya harus diimbangi dengan kesemaptaan intelektual, serta keterampilan dan kemahiran dalam penggunaan berbagai peralatan intelijen berbasis teknologi mutakhir," ungkap Dede.

"Namun demikian, meskipun persyaratan tersebut telah terpenuhi, tetap saja dalam lembaran sejarah masing – masing lembaga intelijen, pasti memiliki catatan rahasia mengenai kegagalan – kegagalan operasi yang pernah dialaminya," tutupnya.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu