Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Jakarta (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom-Jakarta-Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Kementerian Sosial. Dia merinci, ada enam orang diamankan dalam operasi tersebut.
"Total ada enam, termasuk pihak swasta, pejabat Kemensos berinisial J," kata Nurul saat dikonfirmasi, Sabtu (5/12).
Namun demikian, Nurul belum merinci siapa sosok J dan jabatan terkait. Menurutnya, hal itu akan dirilis saat jumpa pers usai penetapan status terhadap mereka yang diamankan.
Ketua KPK RI Firli Bahuri mengungkapkan, pegawai yang ditangkap KPK adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) pada program bantuan sosial (bansos) di Kemensos.
Firli Bahuri mengatakan, pejabat Kemensos tersebut telah menerima hadiah dari para vendor pengadaan barang/jasa (PBJ) bansos terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos dalam penanganan pandemi Covid-19," tuturnya.
Kini pihak-pihak yang diamankan telah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan. Terima kasih," ujar Firli Bahuri.
Hingga saat ini, KPK belum mengumumkan secara detail konstruksi utuh serta kronologi OTT ini.
KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.