Jum'at, 31 Januari 2025
Galaksi Markarian 231 (Cuplik.com/Fanny Nurul)
Cuplikcom-Jakarta- Keberadaan oksigen di galaksi lain menjadi penemuan penting, dan Ilmuwan masih terus mencari bentuk kehidupan di luar Bumi.
Di galaksi Markarian 231, para astronom menemukan molekul oksigen. Artinya, ada kesempatan makhluk seperti di Bumi hidup di sana.
Seperti pernah diberitakan ScienceNews yang dilihat Sabtu (5/12/2020), Galaksi Markarian 231 berjarak 560 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti di rasi bintang Ursa Major. Alangkah jauhnya.
Para astronom menemukan galaksi ini menggunakan teleskop IRAM dengan panjang 30 meter yang ada di Spanyol dan interferometer NOEMA di Prancis. Tapi untuk saat ini, sungguh mustahil manusia bisa menjangkaunya dengan roket apapun.
Meski begitu penemuan ini bisa membantu para ilmuwan. Mereka jadi bisa lebih memahami peran oksigen dalam evolusi semesta seperti planet, bintang, galaksi, kehidupan secara umum.
Oksigen adalah satu dari 3 elemen penting di jagat raya selain hidrogen dan helium. Penemuan ini pun sudah dilaporkan dalam Astrophysical Journal.
"Ini adalah deteksi pertama oksigen molekuler di dalam objek ekstra galaksi," kata Junzhi Wang, astronomer dari Shanghai Astronomical Obervatory di China.
Sebelumnya, ilmuwan pernah mendeteksi sedikit oksigen di Orion Nebula berwujud seperti awan. Diduga ini adalah atom O2 dan H2O yang membeku menjadi butiran debu.
Nah, molekul oksigen di Markarian 231 jumlahnya 100 kali lebih banyak dari Nebula Orion. Kemungkinan proses pembentukan oksigen di Markarian 231 sama seperti di Nebula Orion. Menurut ilmuwan, oksigen membantu pembentukan bintang di jagat raya.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa ada kandungan oksigen di bagian lain alam semesta ini. Peralatan jenis baru yang lebih canggih nantinya mungkin dapat melacaknya.
