Melestarikan adat dan seni budaya Pangeran Naga Beringsang V Marga Dantaran (CUPLIKCOM/ISM)
Cuplikcom - Lampung - Melestarikan adat dan seni budaya Pangeran Naga Beringsang V Marga Dantaran Anjau Silaw ke Paksi Deduk,Khuguk Sumokh di Desa Pisang Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.Hari Senin (7/12/2020)
Acara anjau silaw yang mulia Pangeran Muda Ahli Waris Saibatin Marga Dantaran Pangeran Naga Bringsang V di lamban Temunggung Paksi Deduk Marga Paksi Deduk Pekon Pisang Marga Dantaran Wayhandak Kalianda Lampung Selatan adalah bagian dari kerajaan adat Sekala Brak Wilayah Selatan .
Berangkat dari Lamban Balak Margan Dantaran Saibatin Marga Dantaran Bersama Khatu Junjungan,Dalom, Kakhiya Bandar dan Bangdawan Isi Lamban Balak, Keluarga Paksi Tiyuh Serta Kerabat Saibatin Marga Dantaran Sekitar Pukul 09.30 wib pagi sampai di kediaman Paksi Deduk sekitar pukul 10.00 wib dan acarapun sampai selesai pukul 13.00 wib .
Kerajaan Sekala Brak atas telah diangkatnya generasi penerus pemimpin adat Marga Dantaran kepada Ahmad Fajrin bergelar Pangeran Naga Beringsang V dengan kedudukan sebagai Saibatin Marga Dantaran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kedudukan yang sama dalam Saibatin Lima Marga Way Handak Lampung Selatan. Dimana merupakan gerbang utama adat Saibatin diujung selatan pulau Andalas., adiknya yang nomor dua adalah Muhammad Fadilah bergelar Kakhya Bandakh Nurjaya dan saudara yang satu lagi Agus Saputra bergelar Batin Khaja.
Hadir juga Eko Pramana Putra bergelar Dalom Perwira Negara .
Dalam acarapun sangat meriah Sudah menunggu payung kebesaran, Tabuhan Kenungan Bukhung Iking, Pencak Lampung Tari Melayu atau Tari Bedana Perjalanpun di komandoi oleh Karya Bandar.
Acarapun di hadiri Galih Patih Gemulung,Dalom.Kesuma Ratu berserta Bangsawan isi lamban Balak berserta kerabat Marga Dantaran.Mulia Temunggung Desuk Paksi Marga Beserta Penyimbang,Karya Tukkok Paksi Tiyuh beserta Punyimbang Paksi Tiyuh.Punyimbang Oaksi Khuguk Sumokh beserta Punyimbang,
Paksi Kenyayan,Dalim Singa Langkung,Penakbayan,Hulubalang Pungawa Marga Dantaran,Kepala Desa Pisang
PPN Desa Pisang.dan Segekhi Suku Marga Dantaran.
Acara anjaw silaw dalam sambutan tuan rumah Temunggung Deduk Paksi.
"Mengucapkan atas kedatangan dan rombongan Pangeran Muda Naga Bringsang V menyambung silaturahmi kembali karena anjaw silaw ini sudah sampai hilang dan sekarang muncul kembali karena sudah lima puluh tahun anjaw silau ini di tiadakan semoga anjau silau ini kedepannya lebih di giatkan lagi untuk tahun depan," Harapan Temunggung Desuk Paksi
Dalam.sambutan ahli waris Saibatin Marga Dantaran Pangeran muda Naga Bringsang V.
"Mungucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang sudah menyambut kedatangan kami selaku Saibatin Marga Dantaran,dalam adat adalah pengorban dan kesetian dalam bentuk apapun adalah kita semuanya harus mufakat,kedatangan kami adalah membawa simbul adat yaitu kebung," Ungkap Pengeran Muda
Dalam sambutan Paksi Marga Ruguk Sumur menyampatkan .
"Mari kita setia bangkitkan Marga Dantaran,di dukung seluruh adat Marga Dantaran.Dukungan pemuda Marga Dantaran sangat di perlukan karena marga dantaran punya kegiatan olaraga sepak bola liga Marga Dantaran dan apabila kepumudaan saat membutuhkan bantuan tolong di bantu karena setiap tahunnya mengadakan tournamen pertandingan sepak bola untuk menjalin silaturahmi," Harapan paksi Ruguk perwakilan yang ada di desa Pisang
Ratu Junjungan adalah Ibu Kandung dari Pangeran Muda Naga Bringsang V Marga Dantaran yang di wakili Anak Bai Zuliyana kepada Paksi Deduk saat memberi sambutan.
" Kami sangat hanggum dengan hidang yang telah di sediakan,kami selalu membimbing nakan kita ini untuk melanjutkan melangkah kedepannya yang memimpin adat marga dantaran,kami mohon karena pangeran muda belum ada Ratu atau belum mendapatan jodoh dan kita doakan semoga cepat dapat pasangan,"Gurau Zuliyana anak bay bibi dari Pangeran muda
Sambutan Anak bai Paksi Deduk yang di wakilkan oleh anak bai .
"Kalau sambutan ,keadatan kita lebih maju lagi kedepannya semoga setiap tahun terlaksana anjaw silaw dan lebih baik lagi di adakan lagi seterusnya dan adat harus kita rawat sampai ke anak cucu kita nanti generasi penerus keadatan Marga Dantaran," Tutup anak bai Paksi Deduk .