Debat Publik Calon Walikota Tangerang Selatan (Cuplik.com/Fanny Nurul)
Cuplikcom-Jakarta-Hasil hitung cepat (quick count) pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kota Tangerang Selatan dan Kota Depok menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan bagi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Ini lantaran jago Prabowo di Tangsel dan Depok menuai kekalahan.
Di Tangsel, hasil quick count menunjukkan pasangan calon yang diusung Gerindra, yaitu Muhamad-Rahayu Saraswati, takluk atas paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga. Rahayu merupakan keponakan dari Prabowo.
Merujuk quick count Indikator dengan suara masuk 100 persen, Benyamin-Pilar meraih 41,86 persen suara. Unggul dari Muhamad-Rahayu Saraswati dengan perolehan 34,42 persen suara dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben dengan 23,72 persen.
Hasil tak jauh berbeda dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan 100 persen suara masuk. Benyamin-Pilar meraih 43,15 persen suara.
Sementara lawannya, yakni Muhamad-Rahayu Saraswati hanya 35,19 persen dan Azizah-Ruhama 21,66 persen.
Kemudian, hasil quick count Charta Politika juga menyatakan Benyamin-Pilar unggul dari dua lawannya. Benyamin-Pilar meraih 40,26 persen suara, Muhamad-Rahayu Saraswati 35,99 persen dan Azizah-Ruhama 23,76 persen.
Sebagaimana dikutip CNBC Indonesia, hasil quick count tidak mewakili hasil resmi Pilkada 2020. KPU masih akan melakukan rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kecamatan hingga kabupaten/kota.
Sementara itu di Depok, jagoan Prabowo, yaitu Pradi Supriatna-Afifah Alia kalah atas petahana, yaitu Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh PKS, Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya.
"Berdasarkan hasil quick count yang sudah kita lakukan di sekian ratus titik yang sudah kita tetapkan, sebagai representasi TPS untuk menetapkan bahwa Pak Idris dan Pak Imam memang sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026," kata ketua tim pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, di Rumah Relawan Idris (RRI), Cilodong, Kota Depok, Rabu (9/12/2020).
"Dari hasil quick count capaian suara 75 persen dari TPS-TPS yang sudah merepresentasikan kemenangan Pak Idris dan Pak Imam, insyaallah, dengan izin Allah SWT, Pak Idris dan Pak Imam menang. Menang di angka 55,38 persen," lanjutnya.
Merespons hasil hitung cepat, Pradi mengaku tidak mempermasalahkannya.
"Tidak masalah, silakan saja yang penting kita lihat hasilnya nanti seperti apa diumumkan oleh lembaga yang memang resmi," kata Pradi di Warung Makan Betawi Ngoempoel, Jalan Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).
"Ya sah-sah saja, silakan saja, tidak masalah bagi kami yang penting adalah nanti hasil resminya, karena sekarang masih berjalan kita hormati itu, kita hormati hasil perhitungan untuk realnya nantinya," lanjutnya
Pradi mengklaim telah mengantongi 53% suara berdasarkan hasil real count versi tim pemenangan di Margonda, Depok. Menurut Pradi, dia dan pasangannya, Afifah Alia optimistis memenangkan Pilkada Depok.
"Kami masih optimis, kami bahwa perhelatan ini kita adalah the winner. Ini saya, karena ini masih sekarang masih berjalan, ya masih sekitar 53-47, real count yang kita lakukan tapi tidak di sini di Margonda, 40 persen yang sudah masuk," katanya.