Empat kader PDI Perjuangan bersama pasangannya yang berhasil menang pada Pilkada 2020 di Jawa Barat (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Barat yang terdiri dari 7 Kabupaten dan 1 Kota, PDI Perjuangan berhasil mengantarkan 4 (empat) kadernya memenangkan Pilkada di empat kabupaten, yakni Cianjur, Indramayu, Pangandaran, dan Tasikmalaya. Hal itu berdasarkan hitung cepat maupun rekapitulasi riil (real count) yang dilakukan oleh Partai dan KPU setempat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono ST atau akrab disapa Mang Ono, menegaskan, dengan hasil ini bahwa bukti PDI Perjuangan di Jawa Barat makin dipercaya oleh rakyat Jawa Barat.
"Dengan kemenangan di 4 Kabupaten ini, membuktikan PDI Perjuangan semakin dipercaya oleh rakyat di Jawa Barat. Bila Pilkada 5 tahun yang lalu, PDI Perjuangan hanya menang dan memiliki Bupati di Pangandaran saja, maka di tahun 2020 ini, Insyaa Allah akan memiliki Bupati yang merupakan Kader PDI Perjuangan di Cianjur, Indramayu, Pangandaran dan Tasikmalaya," ungkap Mang Ono, Sabtu (12/11/2020).
Dipaparkannya, dari keempat kader PDI Perjuangan tersebut yakni, pertama, Herman Suherman (Calon Bupati), merupakan Kader PDI Perjuangan dan masuk dalam kepengurusan Dewan Pertimbangan Cabang (DEPERCAB) PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur berpasangan dengan TB Mulyana, telah memenangkan Pilkada Kabupaten Cianjur dengan hasil 56,4%.
Kedua, di Kabupaten Indramayu, seorang kader Partai yang duduk di Sayap Partai GNTI (Gerakan Nelayan Tani Indonesia), Nina Agustina Dai Bachtiar yang berpasangan dengan Lucky Hakim, mampu mengalahkan dominasi Golkar yang telah berkuasa selama 20 tahun. Melalui Quickcount Nina-Lucky mendapatkan suara 37,49%, selisih 8,21% dari pasangan Daniel-Taufik yang diusung Partai Golkar, dan perhitungan Real Count seluruh saksi dari internal juga angkanya tidak jauh berbeda.
Ketiga, Kabupaten Pangandaran yang tetap mengusung Bupati Petahana, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata yang berpasangan dengan Ujang Endin mampu mengalahkan Paslon Adang Hadari-Sudrajat dengan perolehan berdasarkan quickcount dan rekapitulasi c1 sebesar 51,87% dan 51,82%.
Keempat, di Kabupaten Tasikmalaya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, yang juga Bupati Petahana, Ade Sugianto berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin, berdasarkan rekapitulasi c1 dan rekapitulasi sementara KPUD, mampu memenangkan pilkada dengan perolehan suara 33% mengalahkan pasangan calon lainnya dengan selisih sekitar 3%.
"Untuk menjaga dan mengamankan suara sampai ditetapkannya paslon terpilih oleh KPU, Partai telah menyiapkan data-data yang lengkap berupa c1, laporan dugaan kesalahan/kecurangan saat proses pencoblosan serta instrumen saksi partai dan tim hukum apabila ada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi," jelas Mang Ono.
Ono juga menegaskan, kemenangan emapt kader tersebut semata-semata merupakan kemenangan rakyat Jawa Barat, dan juga kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
"Tentunya ini bukan semata kerja dari Partai, tetapi kerja seluruh rakyat. Sehingga Kami pastikan mereka yang terpilih akan menjalankan kewajibannya sebagai kepala daerah dengan baik dan memenuhi janji-janjinya saat kampanye," pungkas Ono.