Ilustrasi (Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom-Lampung-Polda Lampung akan bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mengantisipasi dan mendalami penyalahgunaan 4.000 kotak amal yang disalahgunakan untuk mendukung kegiatan terorisme.
"Ya (diduga ada 4.000 kotak amal), itu yang kita dengar, dapat informasi dari penyidik. Itu nanti akan kita jadikan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), untuk monitoring tempat-tempat yang jadi indikasinya," kata Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Amran Ampulembang kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
Polisi akan berkoordinasi dari tingkat pemerintah provinsi (pemprov) hingga tataran aparat desa. Pemda dan polisi akan mengantisipasi timbulnya gerakan-gerakan terorisme dan radikalisme.
"Info itu kita jadikan referensi untuk lakukan pembinaan dan monitoring kelompok-kelompok yang ada di sini. Kita akan kerja sama dengan pemda dan stakeholder lain untuk bersama menangani hal semacam ini dan jenis-jenisnya ke depan," jelasnya
Amran menghimbau kepada masyarakat agar memberi sumbangan atau sodaqoh kepada pihak bisa dipertanggungjawabkan
Sebelumnya, Polri mengungkap kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) menyalahgunakan dana kotak amal untuk kepentingan terorisme. Kotak amal ini jadi satu dari sekian sumber pendanaan kegiatan terorisme.