Puluhan Masa Melakukan Aksi di depan Mapolda Metro Jaya (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)
Cuplikcom-Jakarta-Aliansi Rakyat Penjaga Martabat Bangsa, melakukan aksi di depan pintu masuk Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, ditengah Polisi sedang memeriksa Tersangka Kasus Kerumunan Masa di Petamburan, Muhamad Rizieq Syihab (MRS), dan terdapat pula satu mobil komando di lokasi.
Dalam aksi itu, massa membawa spanduk bertulisan 'Barisan Rakyat Bela Negara, Dukung Aparat Proses Rizieq Shihab'. Selain itu. ada juga massa yang membawa spanduk bertulisan 'Rizieq Shihab Terlalu Banyak Kasus, Tuntaskan Semua!'.
Salah seorang orator dalam aksi ini juga mengingatkan tugas TNI-Polri dalam menjaga keamanan bangsa. Ia juga meminta masyarakat Indonesia tidak terpecah-belah atas konflik yang terjadi saat ini.
"Menjaga keamanan negara, menjaga keamanan bangsa, sudah menjadi tanggung jawab Polri dan TNI, dan sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai rakyat Indonesia," teriak orator dari atas mobil komando," ujar orator di depan Mapolda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020)
"Jangan pernah kalian terpecah, Kawan-kawan. Berbagai konflik yang di mana konflik tersebut ini memecah belah, maka saya akan mengajak kawan-kawan yang berdiri hari ini, jangan pernah terpengaruh dengan mereka,"jelasnya
Aksi berlangsung tak lama. Lalu lintas di lokasi terpantau lancar saat aksi berlangsung. Polisi melakukan pengawalan dan pengaturan lalu lintas di lokasi. Terlihat, pukul 13.14 WIB massa aksi meninggalkan lokasi.
Seperti diketahui, Saat ini Tersangka Rizieq Syihab masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Sudah. Tadi sudah diberikan surat perintah penangkapan kepada yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
Yusri juga menegaskan Rizieq Syihab bukan datang memenuhi panggilan, melainkan menyerahkan diri. Sebab, menurutnya, surat panggilan sudah dilayangkan sebelum Habib Rizieq berstatus tersangka.
"Kan tadi sudah saya sampaikan bahwa tidak ada pemanggilan, tetapi MRS menyerahkan diri," katanya