Cuplikcom-Jakarta-Polres Metro Jakarta Utara menggelar operasi penyekatan di Jalan Yos Sudarso, Kepala Gading, Jakarta Utara pada Jumat (18/12/2020), untuk mengantisipasi aksi 1812 di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, dari empat orang yang diamankan, dua di antaranya yakni MZ dan MF kedapatan membawa senjata tajam.
"Kita melakukan penyekatan terhadap massa yang akan menuju ke Istana, sampai dengan sore hari ini ada empat orang yang tertangkap oleh kita, dua di antaranya membawa senjata tajam," kata Sudjarwoko dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/12)
"Yang satu badik, yang satunya bambu yang ujungnya dipertajam, bisa dikategorikan itu senjata tajam," lanjutnya.
Sementara dua orang lagi, IS dan JN dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test.
Keempat orang itu mengaku hendak menuju Istana Negara untuk mengikuti aksi 1812.
Aksi itu merespons penahanan Pemimpin FPI Rizieq Shihab dan tewasnya enam laskar FPI.
Selanjutnya, mereka masing-masing di bawa ke Polres Metro Jakarta Utara dan Wisma Atlet, Kemayoran.
"Bagi mereka yang reaktif langsung akan kita bawa ke Wisma Atlet kemudian dia yang membawa senjata tajam kita akan melakukan proses pemeriksaan ke Polres," jelas Sudjarwoko.
Sebanyak 75 personel yang terdiri dari TNI dan Polri diterjunkan untuk melakukan penyekatan tersebut.