Masa Aksi 1812 FPI Cs (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom-Jakarta-Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah kelompok menggelar aksi 1812 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, untuk menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab. Namun polisi segera membubarkan massa. Masa FPI Cs kocar-kacir dan dipukul mundur hingga ke berbagai arah. Sejumlah mobil pengangkut logistik juga diamankan.
Polda Metro Jaya pun sebelumnya mengimbau warga tidak ikut turun berkerumun mengikuti aksi 1812 di depan Istana Negara. Pihak Polda Metro mempersilakan perwakilan massa menyampaikan aspirasi secara langsung ke Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal tersebut merupakan langkah untuk mencegah terjadinya potensi penyebaran virus Corona di masyarakat dari aksi tersebut. Dia menyebut Kapolda Metro secara terbuka siap menampung aspirasi dari perwakilan massa aksi 1812.
"Kapolda Metro Jaya siap memfasilitasi dengan siap menerima perwakilan. Tidak usah dengan berkerumun atau silakan dilaksanakan dengan menyampaikan secara lisan ke Kapolda Metro Jaya," kata Yusri dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (18/12/2020)
Polisi juga mengamankan ratusan peserta aksi 1812 yang hendak menuju Istana Negara pada siang tadi. Polisi menemukan narkoba jenis ganja hingga senjata tajam dari ratusan peserta.
"Dari 155 yang kami amankan, ada yang ditemukan bawa ganja di daerah Depok. Ada yang ditemukan bawa senjata tajam juga," ungkap Yusri
Polisi masih terus mendata jumlah peserta aksi yang diamankan, baik yang sudah ikut aksi maupun yang terlebih dulu disekat. Peserta aksi yang diamankan juga menjalani 3T (testing, tracing, dan treatment).
"Data terakhir dan ini masih berkembang lagi 155 ini sudah kita amankan. Akan kita lakukan juga 3T. Ada 20 orang yang diamankan di Batalion 210. Di sana sudah siap petugas dengan APD. Sisanya ada di polres dan Polda," jelas Yusri.