Kamis, 9 Januari 2025

Polisi Tangkap 455 Masa Aksi 1812, Sebanyak 28 Orang Positif Covid-19

Polisi Tangkap 455 Masa Aksi 1812, Sebanyak 28 Orang Positif Covid-19

HUKUM
19 Desember 2020, 17:04 WIB

CuplikCom-Polisi-Tangkap-455-Masa-Aksi-1812,-Sebanyak-28-Orang-Positif-Covid-19-19122020170523-20201219_170340.jpg

Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)


Cuplikcom-Jakarta-Polda Metro Jaya menangkap 455 orang  terkait demo 1812. Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya dinyatakan reaktif Corona (COVID-19). Mereka ditangkap lantaran, menolak mengikuti kebijakan rapid test antigen. Kebijakan rapid test merupakan bagian dari operasi kemanusiaan yang dilakukan polisi.

"Sebanyak 455. Jadi yang diamankan ini kan yang pergi demo dari operasi kemanusiaan yang kita lakukan, mereka menghindar, 455 (orang) itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. 28 (orang) itu yang reaktif yang kita kirim ke Wisma Atlet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi Cuplik.com, Sabtu (19/12/2020).

"Semua itu mereka mau demo karena tidak mau di-3T (testing, tracing, treatment) akhirnya dilakukan operasi penegakan hukum protokol kesehatan," imbuhnya

Sebanyak 28 peserta demo 1812 yang reaktif COVID-19, kata Yusri, akan dites swab di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Polisi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet untuk hasil swab 28 orang tersebut.

"Ada 28 yang reaktif dan kita swab di Wisma Atlet. Kita sudah masukkan ke sana. Kita tunggu dari Wisma Atlet, kita serahkan di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa, yang tahu dari sana semuanya," tutur Yusri

Sebelumnya, Demo 1812  digelar oleh FPI dan sejumlah ormas lainnya, pada Jumat (18/12). Polda Metro Jaya telah menegaskan tidak mengeluarkan izin kegiatan tersebut.

Polisi mengimbau warga tidak turun ke jalan dan berkerumun akibat masih tingginya pandemi virus Corona di Jakarta. Pihak Polda Metro Jaya telah mengimbau perwakilan massa 1812 datang untuk menyampaikan aspirasinya kepada Kapolda Metro Jaya.

Namun imbauan tersebut tidak diindahkan. Sejumlah warga tetap memaksa hadir dan mengakibatkan sempat terjadinya gesekan dengan petugas kepolisian.

Dua orang petugas kepolisian sempat mengalami luka sabetan sajam saat mencoba membubarkan aksi massa 1812 di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Penulis : M Riko Indrianto
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah