H Munir Huda, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Indramayu (Cuplikcom/Taufid)
Cuplikcom - Indramayu - Di masa pandemi Covid-19 menghambat beberapa rangkaian ibadah umat Muslim, yaitu diantaranya berangkat Haji ke Kota suci Makkah Arab Saudi.
Seperti halnya yang dirasakan oleh jama'ah haji Indonesia asal Kabupaten Indramayu, dimana sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemerintah Daerah maupun Pusat terkait keberangkatan Haji di tahun 2021.
Berdasarkan penjelasan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, H Munir Huda, keberangkatan Haji pada 2021 sampai saat ini belum ada keputusan.
"Terkait keberangkatan haji tahun 2021 itu keputusan jelasnya dari Dirjen Haji Kementerian Agama RI (Republik Indonesia-red), sampai hari ini, beberapa hal terkait keberangkatan masih belum diputuskan," kata Munir saat ditemui Cuplikcom di Kantor Kemenag Indramayu, Senin (21/12/2020).
Menurut munir, selama masa pandemi Covid-19 masih berlangsung, kemungkinan terjadi tiga opsi untuk keberangkatan jama'ah haji Kabupaten Indramayu di tahun 2021.
"Tetap masih tiga opsi, opsi pertama berangkat, opsi kedua berangkat tapi 50 persen, dan opsi ketiga tidak jadi berangkat pergi haji," jelasnya.
Sampai saat ini, Kemenag Indramayu masih menunggu keputusan resmi dari Dirjen Haji Kementerian Agama Republik Indonesia untuk keberangkatan Haji yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.
"Kenapa sampai hari ini kami belum bicara tentang keberangkatan haji, karena memang itu harus keputusan resmi dari Dirjen Haji di Kementerian Agama Republik Indonesia," ujar Munir.
Diketahui, ada sebanyak 1773 kuota jama'ah haji asal Indramayu pada keberangkatan di tahun 2021 mendatang, itupun jika Kemenag RI memutuskan situasi Indonesia-Arab Saudi telah aman dari pandemi Covid-19, sehingga masyarakat Indonesia dalam keadaan aman saat menjalankan Ibadah di tanah suci dan pulang dengan keadaan selamat.