Menarik karena yang dikampanyekan ternyata bukan tema politik, tapi kemanusiaan. PKS yang sejak berdirinya konsen terhadap aksi-aksi kemanusiaan justru dijerat dengan undang-undang pemilu melakukan pelanggaran kampanye dan pemimpinnya dijadikan tersangka akibat aksi kemanusiaan yang mereka lakukan.
Panwaslu dalam hal ini terlihat sangat tidak peka terhadap derita kemanusiaan rakyat Gaza yang bahkan seluruh dunia mengutuknya. Tindakan panwaslu yang terkesan mempolitisir kegiatan kemanusiaan sungguh sangat tidak bermoral. Apakah anggota Panwaslu sudah tidak punya hati lagi, sehingga mengabaikan isu-isu kemanusiaan.
Bisa dipastikan tindakan panwaslu akan membuat banyak parpol yang benar-benar tulus akan aksi kemanusiaan menjadi mundur. Padahal secara struktural parpol sangat siap untuk menggalang dana terkait keberadaan pengurusnya hingga tingkat desa. Bahkan pemerintah sendiri yang punya struktur tidak melakukan penggalangan dana. Dan harusnya kita bersyukur ada parpol yang mau turun langsung menggalang dana untuk rakyat Palestina.
Lagipula yang saya amati bahwa PKS sejak dulu memang peduli terhadap isu-isu Palestina dan ini bukan aksi pertama kali untuk Palestina, jadi saya tidak melihat aksi PKS sebagai mencuri start kampanye, tapi memang kepedulian mereka yang lebih terhadap kemanusiaan dibandingkan parpol lain. Sangat menarik ketika dikatakan bahwa tifatul sembiring, jangankan sebagai tersangka, matipun bersedia demi menolong rakyat palestina. Sangat terlihat akan kepesulian yang luar biasa terhadap isu kemanusiaan, bahkan didalam negeri juga PKS terlihat focus pada kegiatan sisoal, terlhat PKS merupakan paorpol yang paling siap dan paling cepat juga yang paling lama ketika terjun menolong korban bencana. Sebuah perspektif lain terhadap PKS.