Sungai Cimanuk (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), M Alam Sukmajaya, menyebutkan ada 9 (sembilan) lebih titik tanggul sungai Cimanuk yang dianggap paling rawan dan harus segera diambil langkah.
"Kita masih melakukan pengumpulan data setelah kemarin kita melakukan susur sungai, setah kemudian selesai, kemudian kita akan serahkan kepada pemerintah Daerah melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah-red)," jelas Alam, saat melaksanakan kegiatan pelatihan mitigasi bencana, di Gor Singalodra, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/12/2020).
Alam mengatakan, dokumen yang akan diserahkan dalam bentuk laporan tertulis dan dokumen pendukung, baik berbentuk video maupun foto.
"Artinya biar mereka juga tau titik-titik mana yang dianggap rawan, titik-titik mana yang perlu dilakukan segera penanganan," Katanya.
Pihaknya berharap, Pemerintah Daerah di 3 (tiga) wilayah, dari Garut sampai Indramayu dapat duduk bersama melihat kondisi alur sungai Cimanuk hari ini.
"Jadi saya fikir tidak bisa Indramayu menyelesaikan sendiri, tidak bisa Majalengka atau Garut menyelesaikan sendiri. Tapi bagaimana semua Kabupaten Kota yang terlintasi oleh sungai Cimanuk itu bisa duduk bersama untuk bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi di Sungai Cimanuk," harapnya.