Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, Carsim (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Untuk mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu berencana akan mengadakan Random Rapid Tes Anti Gen.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu, Carsim, saat ditemui di Lokasi Obyek Wisata Baru Air Terjun Buatan Bojongsari, Desa Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (3/1/2021).
"Nanti minggu depan hari Sabtu kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengadakan random rapid tes anti gen. Saya koordinasi dengan Kabid P2P," kata Carsim.
Pihaknya menuturkan, random rapid tes anti gen tidak hanya dilaksanakan di Komplek Wisata Bojongsari saja, melainkan akan dilakukan di seluruh Obyek Wisata yang ada di Kabupaten Indramayu.
"Kita juga ingin mengevaluasi, karena bagaimanapun juga kita harus waspada dengan adanya Covid yang masih berlangsung," tutur Carsim.
Carsim juga menjelaskan, dengan adanya pandemi Covid-19, Obyek Wisata Air Terjun Bojongsari sendiri telah membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya 30 persen dari kapasitas yang ada.
"Disini kapasitasnya 1000 orang, jadi hanya 300 saja yang boleh ada di dalam," jelasnya.
Pada prinsipnya, Lanjutnya Carsim, para pengunjung harus memahami untuk bagaimana melaksanakan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan pak presiden segera dapat melaksanakan vaksinasi sesuai dengan arahan-arahan dari beliau," harapnya.