Apin Yang Telah Kehilangan Tangannya, Akhirnya Dapat Tersenyum Dengan Tangan Palsu (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Sempat putus asa selama 14 tahun karena kehilangan kedua tangannya, akhirnya di awal tahun 2021, Apin, warga Desa Muntur Kecamatan Losarang bisa tersenyum bahagai karena mendapatkan kembali tangannya, meski tangan palsu.
Apin yang telah kehilangan tangannya itu, mendapat sepasang tangan palsu dari Baznas Kabupaten Indramayu. Dengan bantuan itu, kini dirinya mencoba kembali bangkit dan meneruskan kehidupan yang penuh dengan tantangan.
Dengan diantar oleh Kuwu Desa Muntur Carudin, Apin mendatangi Kantor Baznas Kabupaten Indramayu untuk menerima 2 tangan palsu yang merupakan pemberian cuma-Cuma dari Baznas Kabupaten Indramayu, Pada Kamis (07/01/2021).
Sebelumnya, Apin telah mendatangi Baznas untuk melakukan pengukuran dalam pembuatan tangan palsu tersebut.
Seusai menerima tangan palsu, Apin mengungkapkan, Dirinya merasa bersyukur karena saat ini banyak pihak yang peduli terhadapnya. Dengan bantuan tangan palsu ini, Dia merasa kembali bersemangat untuk menjalani kehidupan baru.
Apin sempat mengalami rasa putus asa dalam beberapa tahun, kini dengan bantuan tangan palsu secara bertahap akan melakukan adaptasi dengan kondisi tubuhnya tersebut.
"Terimakasih banyak buat BAZNAS Indramayu dan para Muzaki yang sudah membantu saya mendapatkan tangan palsu," Kata Apin.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh Mudor mengatakan, Baznas telah menyalurkan berbagai bantuan untuk para penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Pada tahun 2020 lalu, sedikitnya 10 orang telah dibantu dengan nilai bantuan sebesar Rp 15.500.000,- . Bantuan tersebut dengan menggandeng Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) dan vendor Anugerah Jaya Disabilitas yang memproduksi berbagai alat bantu bagi para penyandang disabilitas.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan program Baznas Produktif, kita coba mengangkat orang-orang yang tidak berdaya menjadi lebih produktif dan memiliki semangat baru dalam menjalani kehidupannya,” kata Mudor.
Mudor menambahkan, pada tahun 2021 ini baru bantuan yang diberikan kepada Apin tersebut berupa 2 (dua) buah tangan palsu senilai Rp 5.500.000,- yang bersumber dari himpunan zakat infaq dan shadaqah dari para muzaki.