Perkumpulan Pemuda Dan Mahasiswa Tanimbar Silaturahmi ke Kementerian ATR/BPN RI (Cuplik.com/Fanny Nurul)
Cuplikcom-Jakarta-Perkumpulan Mahasiswa dan Pemuda Tanimbar (Permata), kembali melakukan kunjungan dan silahturahmi dengan Pemerintah Pusat. Pada kunjungan dan silahturahmi kali ini dilakukan di Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia di Jakarta
Ketua Departemen Organisasi Permata, Hillary Sianresy mengatakan, pertemuan ini merupakan silahturahmi Pengurus Permata kepada Kementrian ART/BPN RI di Kantor sekaligus mendiskusikan beberapa hal terkait dengan Perlindungan Hak Ulayat Masyarakat Tanimbar dan kondisi terkini tentang Tanah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Hari ini kami melakukan Silahturahmi dan Diskusi dengan KementrianATR/BPN RI, sebagai tindak lanjut dari Agenda Pengurus Permata. Kami mengapresiasi pertemua ini, karena Permata diberi kesempatan yang luar biasa untuk mendiskusikan beberapa hal tekait perkembangan tanah di Tanimbar dan Perlindungan Hak Ulayat Masyarakat Tanimbar. Pertemuan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat," ujar Hillary dalam keterangan tertulis kepada Cuplik.com, Kamis (7/1/2021)
Lebih lanjut Hillary mengungkapkan, silahturahmi dan diskusi berlangsung dengan baik dan santai dan Kementrian ATR/BPN menyambut baik kunjungan yang dilakukan Permata. Dalam pertemua tersebut, Kementerian ATR/BPN RI lewat Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan PPAT, memintakan kepada Permata untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat Kepulauan Tanimbar, khsusnya terkait dengan penjualan Tanah Ulayat agar tidak di manfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Pada pertemua tadi, Kementerian ATR/BPN RI juga menyampaikan komitmennya dalam melindungi Hak Ulayat di Indonesia, maka kami berharap semoga kedepan Permata dan Kemetrian ATR/BPN RI dapat bersinergi untuk membantu masyarakat, khususnya di Tanimbr, tentang isu hak-hak tanah ulayat masyarakat Tanimbar” ungkap Hillary
Selain itu, Ketua Departemen Penelitian & Kajian Permata, Wellem Masela, mengatakan untuk menjawab pemintaan Kementrian ATR/BPN dalam diskusi, terkait dengan pendampingan kepada masyarakat Kepulauan Tanimbar, khsusnya terkait dengan penjualan Tanah Ulayat agar tidak di manfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Maka, Permata akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bersama-sama membantu melakukan pendampingan terhadap masyarakat.
“Isu yang berkembang saat ini di tanimbar, bahwa sudah banyak terjadi pembelian lahan secara masif di Tanimbar oleh pihak tertentu termasuk pada lokasi penetapan kilang LNG blok Masela, maka, terkait permintaan Kementrian ATR/BPN kepada Permata untuk mendampingi masyarakat, Permata akan tindak lanjuti secara professional, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk sebisa mungkin membantu mendampingi masyarakat," kata Wellem.
Wellem juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Kementrian ATR/BPN RI kepada Permata untuk bersilahturahmi dan berdiskusi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
“Atas nama Pengurus Permata, kami ucapkan terima kasih kepada Kemetrian ART/BPN RI, khsusnya Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan PPAT Kementerian ATR/BPN RI dan Tim yang sudah berkenaan menerima kami untuk silahturahmi dan diskusi”. Ucap Wellem.
Hadir dalam pertemuan dengan Permata yaitu Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan PPAT Kementerian ATR/BPN RI; Kasubid Tanah Ulayat. Kementerian ATR/BPN RI, dan Kasubid Hubungan antar Lembaga Kementerian ATR/BPN RI.