Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Upaya pasti Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 memang patut diapresiasi, karena program vaksinasi Covid-19 secara gratis akan dilakukan pada awal tahun 2021 ini.
Tentunya dengan pemberian vaksin Sinovac kedepan diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi pandemi virus Covid-19. Namun demikian, ternyata tidak semua orang dapat diberi vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara menjelaskan, orang-orang yang tidak layak untuk diberikan vaksinasi diantaranya, orang yang memiliki umur di atas 60 tahun, orang yang menderita gangguan vaskuler.
"Seperi gangguan jantung, kembung, kemudian diabetes yang tidak terkendali. Itu adalah orang-orang yang tidak layak untuk mendapatkan vaksinasi," jelas Deden, saat mengikuti kegiatan simulasi vaksinasi, di Puskesmas Margadadi, Kabupaten Indramayu, Jumat (8/1/2021).
Seperti diketahui sebelum, Pemerintah Kabupaten Indramayu akan menerima 9168 Vaksin Sinovac Covid-19 pada tahap pertama.
Namun, vaksin tahap pertama ini nantinya akan diberikan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes), dengan jumlah sekitar 4584 orang nakes, masing-masing mendapatkan 2 (dua) dosis Vaksin Sinovac Covid-19.