Senin, 21 April 2025

Dampingi Pengrajin Pandai Besi, ICMI Jabar Jelaskan Etnoarkeologi

Dampingi Pengrajin Pandai Besi, ICMI Jabar Jelaskan Etnoarkeologi

RAGAM
11 Januari 2021, 19:27 WIB

CuplikCom-Dampingi-Pengrajin-Pandai-Besi,-ICMI-Jabar-Jelaskan-Etnoarkeologi-11012021192845-IMG_20210111_192319.jpg

Pengurus ICMI Jawa Barat Dede Farhan Aulawi yang juga seorang ahli metalurgi di Cikalong Tasikmalaya (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Tasikmalaya - Jika merujuk pada bukti – bukti arkeologi berupa artefak logam yang ditemukan di berbagai daerah di tanah air menunjukan bahwa para leluhur Indonesia sudah menguasai teknologi dan proses pengerjaan logam sejak dahulukala.

Pendekatan Etnoarkeologi dapat dilakukan untuk merekonstruksi teknologi tempa logam di masa lalu tersebut. Etnoarkeologi adalah penelitian yang dilakukan menggunakan perspektif arkeologi tentang budaya material berdasarkan informasi lisan tentang artefak yang diperoleh dari orang yang berhubungan langsung dengan artefak tersebut atau keturunan langsung dari mereka.

Studi etnoarkeologi memiliki tujuan untuk memberikan gambaran rekonstruksi tentang masa lalu melalui peninggalan - peninggalan yang masih dijumpai dan dipergunakan hingga saat ini oleh sekelompok masyakarakat. 

Untuk itulah ICMI Jabar memiliki atensi khusus terkait pendampingan bagi para pengrajin pandai besi ini, tidak sekedar dilihat dari perspektif ekonomi untuk masa depan mereka semata.

Termasuk juga pendekatan sejarah untuk mengungkap luhurnya budaya leluhur kita dalam penguasaan ilmu metalurgi, khususnya ilmu tempa (forging) dengan menghasilkan aneka produk senjata yang diperlukan pada saat itu.

Ini menyangkut budaya bangsa dengan peradaban luhur sejak dulu. Bukti – bukti otentiknya bisa terlihat dari berbagai peninggalan artefak logam. Di sinilah ilmu etnoarkelogi bisa membuktikan semua karya luhur budaya leluhur Indonesia.

Hal itu dikatakan Pengurus ICMI Jawa Barat Dede Farhan Aulawi yang juga seorang ahli metalurgi di Cikalong Tasikmalaya, Senin (11/1).

Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa dalam proses pembentukan logam ada berbagai cara, antara lain proses pengecoran (casting), proses penempaan (forging), proses ekstrusi, pengerolan logam dan sebagainya.

Mengingat banyaknya klasifikasi proses penempaan dan proses pendinginan, maka pendampingan dari ICMI Jabar saat ini dibatasi untuk para pandai besi konvensional (tempa palu).

Dimana proses tempa palu ini digunakan para pengrajin di kecamatan Cikalong Tasikmalaya untuk pembuatan aneka produk senjata seperti pisau, golok, pedang, celurit, arit, kujang dan lain – lain sesuai dengan pesanan (tailor made).

"Jadi proses penempaan ini merupakan proses pengerjaan logam menjadi bentuk yang berguna dengan menggunakan palu atau penekan," kata Dede.

Kemudian Dede juga menjelaskan bahwa dalam proses tempa konvensional pada umumnya logam yang akan dibentuk dipanaskan terlebih dahulu lalu dipukul – pukul agar membentuk produk yang diinginkan.

Lalu didinginkan dalam suatu media tertentu, seperti udara, air, atau oli. Setiap pilihan tentu ada maksud tertentu. Semua proses tersebut disebut perlakuan panas (heat treatment) yaitu suatu proses pemanasan dan pendinginan logam dalam keadaan padat untuk merubah sifat - sifat fisik logam tersebut.

Baja dapat dikeraskan sehingga tahan aus dan kemampuan memotong meningkat, atau dilunakan untuk memudahkan permesinan. Melalui perlakuan panas yang tepat, tegangan dalam dapat dihilangkan. 

Meskipun proses tempa itu pada umumnya logam dipanaskan terlebih dahulu, tetapi sebenarnya ada proses penempaan yang tanpa melalui proses pemanasan dulu yaitu yang dikenal dengan tempa dingin yaitu teknik penempaan logam pada kondisi dingin.

Dalam literatur kampus, penempaan dingin adalah proses deformasi di mana logam ditekan di antara dua die (cetakan). Penekanan dapat dilakukan dengan tekanan kejut atau tekanan berangsur-angsur (perlahan).

Proses penekanan tersebut akan menghasilkan bentuk benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada penempaan tekan, deformasi plastik logam melalui penekanan berlangsung dengan lambat, yang berbeda dengan impak palu yang berlangsung dengan cepat. Mesin tekan vertikal dapat digerakkan secara mekanik atau hidraulik. 

Jika membahas tentang seorang pandai besi, kita bisa ingat pada sosok Bill Moran di AS yang terkenal sebagai pandai besi ternama. Dia menghidupkan kembali teknik tempa kuno membuat bilah ‘baja Damaskus’ atau Damascus Steel.

Pisau-pisau buatannya dikoleksi tokoh-tokoh seperti Raja Abdullah dari Yordania dan bintang film Sylvester Stallone. Bill mampu menyatukan tiga lapis besi dan baja, membakar kemudian menempanya, dan mengulangi proses yang sama hingga delapan kali, sampai mendapatkan ratusan lapis logam tempa.

"Berkat kegigihannya melestarikan teknik tempa baja Damaskus, orang-orang memberi Bill julukan ‘Bapak Baja Damaskus Modern’. Sekarang, banyak ‘pabrik’ dan pembuat pisau memanfaatkan teknik yang dikembangkan Bill Moran ini," sambung Dede.

"Kemudian dari Jepang, kita menegnal Yoshindo Yoshihara  seorang master katana, pedang para samurai. Karyanya tersebar di kalangan kolektor dan museum di pelbagai negara. Ilmu menempa katana diwariskan turun temurun dalam keluarganya tanpa putus," imbuh Dede.

Tapi, meski lahir di keluarga pembuat katana, sampai hari ini Yoshindo masih terus belajar untuk menyempurnakan katana buatannya. Dia pernah mengatakan bahwa pada setiap pedang yang dia buat, dia selalu berusaha membuatnya lebih baik.

Namun sampai saat ini, dia belum membuat satu bilah pedang pun yang membuatnya puas seratus persen. Sampai terucap dari lisannya, “Aku tahu, mungkin pedang seperti itu tak pernah ada, bahkan sampai hari kematianku nanti.”


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503