Banyaknya penumpang untuk jurusan Tegal dan Cirebon tidak diprediksi. Padahal, penumpang jurusan kota lain tampak normal. Wahir menambahkan, ia tidak menyangka penumpang akan lebih besar pada malam hari. "Kita sudah mengarahkan penumpang untuk bersabar, karena Bus sangat terbatas. Kami memberikan solusi untuk menunggu Bus tambahan dari agen, kami juga memprioritaskan untuk penumpang yang sudah memesan tiket," ungkapnya.
Tingginya angka penumpang ini apakah untuk momen pesta demokrasi 9 April 2009 atau hanya liburan semata? Anis, salah satu mahasiswi UNY mengatakan, ia mudik ke Cirebon karena untuk liburan pemilu. "Kebetulan saya sudah pesen tiket, bisa pulang juga," katanya. "Saya juga pengen nyontreng, sambil liburan sampai minggu besok," tambahnya.
Berbeda dengan Reza, mahasiswa UGM, yang mengantar adiknya mudik ke Tegal. "Saya tidak mudik mas, saya liburan di sini saja" ujarnya. Ia mengatakan tidak mengetahui ada sosialiasi di kampusnya tentang hak suara bagi mahasiswa. "Saya males nyontreng mas, udah capek dengan gituan," ujarnya tertawa.
Berdasarkan pemantauan tim cuplik, terlihat beberapa penumpang perempuan yang menunggu sejak jam 8 malam tampak kecewa, karena ketidaksigapannya kru Bus yang melayani jurusan Tegal dan Cirebon tersebut.