Pegiat Pertanian, Joharipin (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Penggunaan pestisida pada tanaman padi dapat membunuh ekosistem yang ada, tidak hanya hama, predator yang sebenarnya menguntungkan para pertani pun turut mati.
Hal itu dikatakan oleh Pegiat Pertanian, Joharipin, saat menjadi pembicara pada acara teras Iwo, yang bertempat di Kantor IWO Indramayu, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (11/1/2021).
"Pestisida bukanlah obat, melainkan racun yang akan membunuh ekosistem yang ada di lahan sawah menjadi mati ke racunan, termasuk predator yang sebenarnya menguntungkan petani," katanya.
Joharipin menuturkan, pemerintah harus mengatur terkait dengan penggunaan Pestisida yang menurutnya adalah racun. Selain itu, biaya penggunaannya pun sangat mahal jika dibandingkan dengan pupuk.
"Itu yang tidak pernah dilirik dan tidak pernah dikendalikan oleh kebijakan pemerintah," tuturnya.
Lanjut Johari, penggunaan pestisida juga dapat menjadikan ketergantungan pada tanaman, khusus pada tanaman padi, semakin sering digunakan dosisnya pun akan semakin tinggi dan penggunaannya semakin boros. Hal itulah salah satu faktor penyebab biaya tanam menjadi membengkak.
"Dengan mengurangi penggunaan pestisida dapat mengurangi biaya produksi dan lingkungan juga menjadi terselamatkan," tutupnya.