Ketua Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (WAMTI) Kabupaten Indramayu, Wawan Sugiarto (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Para petani harus bersatu padu membentuk wadah atau perkumpulan yang dapat diakui secara Kelembagaan, seperti Kelompok Tani. Dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan khususnya pada bidang pertanian.
Demikian dikatakan oleh Ketua Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (WAMTI) Kabupaten Indramayu, Wawan Sugiarto, di Kantor IWO Indramayu, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (11/1/2021).
Wawan menerangkan, kelompok tani tersebut harus tercatat dan terregistrasi ke Kementerian Pertanian.
"Kelompok tani yang terregistrasi itulah yang mendapat bantuan-bantuan dari APBN, mulai dari traktor, dan lain-lain," terangnya.
Lanjutnya Wawan, kelembagaan bertujuan untuk menjalin kekompakan antar para petani. Namun, membentuk kekompakan petani dengan Sumber Daya Manusia yang rata-rata itu sulit.
"Walau di tengah-tengahnya ada penyuluh yang memberi informasi, penyuluhan, menatar, pendidikan. Dan itupun sulit, karena yang dihadapkan adalah petani," ujar Dia.
Kendati demikian, dibentuknya kelompok tani adalah untuk merubah sikap petani ke arah yang lebih baik sesuai dengan tupoksi atau program-program Nasional.