Jum'at, 31 Januari 2025
Memprihatinkan, Kondisi Kantor BPBD Indramayu Sudah Tidak Layak (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kantor di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu yang nampak kumuh dan tidak layak jadi sebuah kantor pelayanan.
Menurut pantauan, selain lokasinya rawan banjir akibat drainase yang bermasalah, beberapa gedung pun terlihat rapuh.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi mengatakan, salah satu gedung yang merupakan gudang logistik telah roboh dengan sendirinya, beruntung pada waktu itu tidak ada pegawai yang berada di dalam ruangan tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Padahal sarana gudang logistik kita kan ada di sini, baik bantuan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana-red) maupun dari BPBD Provinsi," kata Dodi, saat ditemui di Kantor BPBD, yang berlokasi di Jln Pahlawan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (12/1/2021).
Dodi juga menyampaikan, selain kondisi bangunan yang sudah rapuh, Kantor BPBD juga rawan banjir, hal itu disebabkan oleh buruknya drainase di lingkungan tersebut. Pihaknya merasa khawatir, dikarenakan Kantor BPBD banyak terdapat alat-alat canggih milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang kondisinya sangat sensitif.
"Saya khawatir jika di sini terjadi genangan kemudian air naik, soalnya tinggi alat tersebut dari permukaan hanya setengah meter saja, jika air naik lebih tinggi lagi habis itu barang-barang elektronik," terangnya.
Pihaknya berharap, agar Pemda Indramayu, PUPR, dan DPRD yang berkaitan dengan anggaran, dapat membenahi kondisi bangunan Kantor BPBD Indramayu agar lebih layak untuk dijadikan kantor pelayanan.
"Solusinya satu, gedungnya harus dibangun, dan yang kedua drainase dibikinkan dulu di belakang, karena ini akan berdampak juga kepada warga supaya tidak kena banjir, bukan hanya BPBD," ujarnya.
Meskipun demikian, dirinya tetap selalu memberikan semangat kepada semua pegawai agar jangan surut dalam melaksanakan tugas. Khususnya dalam mengantisipasi penyelamatan ketika ada musibah bencana alam yang setiap saat bisa menimpa masyarakat.
