Designed Samsung Galaxy S21 (Cuplik.com/Fanny Nurul)
Cuplikcom-Jakarta- Samsung akhirnya memastikan mengikuti jejak Apple iPhone 12 menghilangkan charger dan earphone dalam boks ponsel terbarunya. Pengumuman ini dilakukan raksasa teknologi Korea Selatan pada gelaran Galaxy Unpacked, Kamis (14/1/2021).
SVP Experience Planning &SDIC Samsung, Federico Casalegno menjelaskan keputusan ini datang dari banyak pengguna perangkat Samsung Galaxy yang ingin memiliki kehidupan berkelanjutan demi masa depan. Mereka juga memilih untuk menggunakan kembali.
"Mereka memilih untuk menggunakan kembali charger dan earphone yang dimiliki, lalu tidak menggunakan (charger dan earphone) baru di boks," kata Casalegno dalam Galaxy Unpacked, Kamis (14/1/2021).
Dengan alasan menjadi bagian untuk membuat Bumi bisa lebih baik bagi generasi berikutnya, Samsung akhirnya menanggalkan kedua item tersebut.
Dia menambahkan jika Galaxy S21 menggunakan kabel USB-C yang kompatibel pada perangkat lainnya. Charger juga tetap dijual dengan harga lebih murah.
"Charger akan tetap hadir untuk mereka yang menginginkannya dengan harga lebih murah," ungkapnya.
Samsung jadi nama perusahaan teknologi terakhir hadir tanpa charger, Sebelumnya CEO Xiaomi, Lei Jun pastikan boks Mi 11 hadir tanpa perangkat tersebut.
Padahal keduanya sempat mengejek keputusan Apple saat tak menghadirkan kedua perangkat dalam boks iPhone terbarunya. Xiaomi sempat mengunggah video singkat memastikan produknya hadir dengan kepala charger.
Hal yang sama juga sempat jadi guyonan Samsung. Dalam unggahan di akun Facebook, Samsung memastikan memberikan charger pada boks, namun postingan tanggal 13 Oktober 2020 itu sudah dihapus.
Sementara itu Apple jadi perusahaan teknologi pertama meninggalkan earphone dan charger dari boks ponselnya. Perusahaan beralasan keputusan itu untuk mengurangi limbah plastik serta barang elektronik karena kedua item itu.
Apple mengklaim selama ini sudah ada ratusan juta charger di pasaran. Namun alasan lain dikatakan sejumlah analis yang mengungkap keputusan Apple untuk menekan harga jual smartphone namun margin usaha tetap terjaga.