Gambar Ilustrasi (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Seorang Pria yang berprofesi sebagai Penjaga Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di Kabupaten Indramayu ditemukan tewas gantung diri di gudang sekolah tempatnya bekerja, pada Rabu (20/1/2021) malam.
Pria tersebut bernama Wahyudin Kurniawan (43), Dia pertamakali ditemukan tewas tergantung oleh rekannya sesama penjaga sekolah saat bertugas piket malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Sontak, warga sekitar pun gempar atas adanya kejadian tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang, melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu, AKP Budiyanto, membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi dari adik ipar korban, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat memposting status ungkapan kekecewaan usai diselingkuhi oleh selingkuhannya.
"Korban ini juga merupakan penderita tuna rungu dan tuna wicara," ujar AKP Budiyanto, Kamis (21/1/2021).
Lebih lanjut, AKP Budiyanto menceritakan, kejadian itu bermula saat istri korban dan adiknya mendatangi sekolah untuk menanyakan keberadaan korban kepada rekan kerjanya sekitar pukul 20.45 WIB.
Pasalnya, dari pagi, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Namun, saat itu rekannya juga tidak mengetahui keberadaan korban dimana.
Setelah istri dan adiknya pulang, rekan korban tersebut melakukan aktivitas patroli dan mengecek setiap ruangan sekolah seperti biasanya.
Hanya saja, saat membuka pintu gudang sekolah, ia melihat korban dalam keadaan tergantung dengan leher terjerat kain warna putih hijau.
Melihat korban gantung diri, ia langsung menghubungi pihak sekolah dan melapor ke Polsek Indramayu.
AKP Budiyanto menyampaikan, berdasarkan keterangan medis tidak ada luka bekas kekerasan pada tubuh korban.
"Pihak keluarga menyatakan tidak menuntut kepada siapapun dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir serta menolak terhadap korban dilakukan autopsi," pungkasnya.