Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Dengan ditetapkannya Pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, di depan sudah banyak yang menunggu hal-hal yang menjadi komitmen pada saat kampanye.
Demikian diutarakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, saat menggelar konferensi pers di Kantor KPU Indramayu, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (21/1/2021).
"Perubahan Indramayu adalah sebuah keniscayaan, sehingga inipun tidak mudah," kata Ono.
Menurutnya, yang pertama harus dilakukan oleh Nina-Lucky pada tahun pertama adalah penataan organisasi atau Kelembagaan birokrasi di lingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.
"Ada 268 posisi yang kosong, maka itu yang paling pertama untuk bisa mewujudkan seluruh program yang merupakan janji kampanye dari Nina-Lucky," ucap Ono.
Selain itu, Ono Surono juga memastikan, pelaksanaan proyek akan benar-benar melalui proses tender, tidak ada jual beli proyek dan tidak ada jual beli jabatan.
"Sehingga pada saat menetapkan 268 posisi yang saat ini kosong Nina-Lucky akan melakukan open bidding, mutasi, dan rotasi secara terbuka dengan pendekatan profesionalitas, kapasitas, serta kualifikasi bagi seluruh perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Indramayu," pungkasnya.