Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Wa Ode Herlina (Cuplik.com/Fanny Nurul)
Cuplikcom-Jakarta-Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Wa Ode Herlina menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lantaran penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemda DKI kepada masyarakat terdampak covid, yang tidak terima PKH dan bansos lainnya dinilai berbelat belit.
Wa Ode menyebut, warga yang hendak mencairkan BST diharuskan membuka rekening Tabungan Bank DKI terlebih dahulu.
"Saat ini, untuk mencairkan BST tersebut, warga harus datang ke Bank DKI untuk buka rekening, dan tidak langsung cair hari itu juga, " kata Wa Ode Herlina dalam keterangan tertulia kepada Cuplikcom, Selasa (26/1/2021)
Menurut Wa Ode Herlina, saat ini warga repot sekali, karena setelah buka rekening, warga menunggu surat BST dari RT, dan untuk mendapatkan dananya, warga ke alamat yang ditunjuk Bank DKI. Dan alamat tempat pengambilan dana tersebut, cukup jauh, tidak berlokasi di daerah tempat tinggal warga.
Wa Ode berharap Gubernur Anies meninjau ulang terkait mekanisme (persyaratan) pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI Jakarta.
"Sebaiknya bermodal daftar penerima, diserahkan ke RT. Biar RT serahkan ke warga-warga, didampingi atau dipantau tim bansos", Ujar Wa Ode
Wa Ode menilai masyarakat memerlukan BST tersebut saat itu juga, untuk bisa dimanfaatkan secepatnya.
" Apalagi, warga banyak kurang paham mekanisme Bank. Bolak balik, disamping biaya, juga waktu. Repot sekali untuk dapat BST ini, keluh warga ke saya. Sementara ada PSBB ini, kita inginnya warga jangan banyak beraktivitas di luar rumah", tutup Wa Ode