Minggu, 24 November 2024

Gelar Business Meeting 2021, Ini Pesan Erick Thohir Untuk BNI

Gelar Business Meeting 2021, Ini Pesan Erick Thohir Untuk BNI

EKONOMI
27 Januari 2021, 20:17 WIB

CuplikCom-Gelar-Business-Meeting-2021,-Ini-Pesan-Menteri-BUMN-Erick-Thohir-Untuk-BNI-28012021201924-20210128_200853.jpg

Menteri BUMN Erick Thohir Saat menghadiri Bussines Meeting PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Cuplik.com/Fanny Nurul)


Cuplikcom-Jakarta-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menggelar Business Meeting BNI 2021 dan BNI Transformation Kick Off 2021, pada Rabu (27/1/2021)

Acara tersebut digelar secara Virtual yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah memiliki fokus masing-masing, di mana BNI akan fokus pada ekspansi bisnis di pasar global.

Dengan mengandalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri, kata Erick, BNI dapat membantu para pengusaha Indonesia mulai dari segmen UMKM hingga korporasi untuk Go Global, termasuk BUMN.

"Tentunya kehadiran BNI, sebagai bank BUMN di kancah internasional akan mengakselerasikan program BUMN Go Global," ujar Erick Thohir


Hh

Tidak hanya mengorbitkan pengusaha lokal, BNI juga dapat membiayai usaha-usaha kecil milik diaspora di luar negeri. Terdapat sekitar 6,64 juta diaspora di 16 negara yang dapat terbantu oleh kehadiran BNI. Tentunya peran KBRI, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Indonesia Investment Promotion Center (IIPC), serta asosiasi-asosiasi diaspora akan memperkuat kolaborasi ini.

Kemudian, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengakui perbankan mengalami tantangan besar dalam melaksanakan fungsi intermediasi, akibat pandemi COVID-19.

Untuk mengoptimalkan kembali fungsi intermediasi itu, perbankan perlu melakukan transformasi demi menjawab berbagai permasalahan yang muncul dengan solusi.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mencatat, akibat pandemi perbankan nasional mengalami perlambatan kredit hingga ke level terendah, akibat permintaan terhadap pembiayaan bank yang menurun. Hal ini seiring kinerja korporasi yang tertekan, juga karena sikap perbankan yang semakin berhati-hati.

"Kredit Modal Kerja bahkan memasuki zona kontraksi sejak Juni 2020, sehingga dapat memperberat upaya pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi tidak dapat dipercepat hanya dengan mengandalkan APBN. Oleh karena itu, diperlukan langkah - langkah untuk normalisasi pertumbuhan kredit," kata Sri Mulyani Indrawati dalam sharing session di Jakarta, Rabu (27/1).

Dalam menghadapi berbagai goncangan, menurutnya perbankan sudah mempersiapkan diri dengan permodalan yang cukup baik. Bank juga terus melakukan efisiensi sebagai dampak positif dari digitalisasi layanan. Bank juga terus menyesuaikan suku bunga yang diharapkan terjaga konsistensinya, agar upaya menormalisasi kredit.

Saat ini tengah berlangsung perubahan ekosistem yang muncul, seperti teknologi digital, shadow banking, hingga cloud computing. Perbankan harus memahami perubahan ekosistem ini dan melakukan langkah - langkah struktural, serta jangan terlena karena merasa besar. Diperlukan penguatan struktural, adanya transformasi digital, serta transformasi kerja.

"Tujuannya adalah karena kami ingin sektor perbankan tetap memiliki ketahanan, serta menjadi agen intermediasi yang efisien dengan tetap kompetitif. Saya berharap dalam situasi pandemi ini, sektor perbankan dan dunia usaha melakukan refleksi dan melihat secara teliti perubahan yang terjadi, capture perubahan yang positif serta terus berupaya mengembangkan bisnis model dan daya saing, sehingga tidak hanya bisa beradaptasi tetapi bisa keluar dari krisis secara lebih cepat dan kuat," tutur Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menegaskan bahwa disaat pandemi seperti saat ini, di mana bisnis secara umum menurun, BNI berinisiatif melakukan transformasi sebagai upaya akselerasi peningkatan kinerja keuangan secara berkelanjutan, serta menyempurnakan rencana jangka panjang BNI. Program Transformasi BNI ini berbasiskan value BNI RACE, yaitu Risk Culture, Agile, Collaboration, dan Execution Oriented.

"Dengan nilai - nilai BNI RACE yang diimplementasikan sehari-hari tersebut BNI pun dapat bersaing dengan kompetitor, mempersiapkan diri untuk melaju lebih kencang, memimpin persaingan, dan meraih kemenangan," ujar Royke.


Penulis : Fanny Nurul Hotimah
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503