Pengurus Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Agung (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Dampak cuaca ekstrem yang saat ini melanda perairan Pantai Utara (Pantura) Indramayu dalam satu bulan terakhir mengakibatkan hasil tangkapan nelayan di Karangsong, Kabupaten Indramayu menurun drastis dari biasanya.
Hal itu disampaikan oleh Pengurus Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Agung, saat ditemui di tempat pelelangan ikan Karangsong pada hari Jumat, (29/1/2021).
Agung mengatakan, aktifitas nelayan di TPI Karangsong juga tidak seramai sebelumnya. Selain itu, kapal nelayan yang membongkar hasil tangkapan ikan di TPI Karangsong pada hari itu berkurang.
"Hanya empat kapal saja dari sebelumnya, biasanya mencapai lima sampai tujuh kapal," kata Agung.
Bahkan, lanjut Agung, dampak dari cuaca ekstrem yang sedang melanda pantai utara Indramayu tersebut, kebutuhan para nelayan di Karangsong mengandalkan pinjaman dari tetangganya.
"Karena biasanya untuk cuaca ekstrem seperti ini kapal-kapal kecil tidak melaut, kemudian kapal-kapal besar yang melaut ikannya tidak terjaring, menangkapnya itu susah," ungkapnya.
"Biasanya mayoritas hasil tangkapan nelayan itu ikan tongkol dan tenggiri, mungkin karena sekarang cuaca lagi ekstrem jadi jarang ikan yang terjaring," pungkas Agung.