Jum'at, 10 Januari 2025

Hadiri Sidang Cofi Ke-34, Indonesia Soroti Budidaya Perikanan Berkelanjutan

Hadiri Sidang Cofi Ke-34, Indonesia Soroti Budidaya Perikanan Berkelanjutan

EKONOMI
3 Februari 2021, 09:13 WIB

CuplikCom-Hadiri-Sidang-Cofi-Ke-34,-Indonesia-Soroti-Budidaya-Perikanan-Berkelanjutan-03022021091449-20210203_090600.jpg

Nelayan (Cuplik.com/Fanny Nurul)

Cuplikcom-Jakarta- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) berpartisipasi aktif dalam sidang dua tahunan Committee on Fisheries (COFI) ke-34.

Pertemuan ini digelar oleh Food and Agriculture Organization (FAO) secara daring, yang dijadwalkan selama lima hari tanggal 1-5 Februari 2021.

Sidang tersebut mengadopsi Declaration for Sustainable Fisheries and Aquaculture. Terkait hal ini, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP
Artati Widiarti, mengatakan bahwa Indonesia mendukung deklarasi dan diharapkan ke depan dapat mendukung pencapaian ketahanan pangan dan gizi yang berkelanjutan dari sektor perikanan.

"Perikanan skala kecil menjadi penopang aktivitas perikanan di Indonesia yang mencapai sekitar 90%. Tidak hanya subsektor perikanan tangkap namun juga budidaya. Kita akan turut membahas ini untuk memperkuat usaha perikanan tangkap skala kecil agar lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan mengingat potensi sumber daya ikan Indonesia yang luar biasa," kata Artati dalam keterangan perss kepada Cuplikcom, Selasa (2/2/2021)

Artati menyebut, Indonesia ikut memberikan intervensi mendukung inisiasi pemerintah Republik Korea terhadap usulan diskusi the Pilot Partnership Programme on World Fisheries University.

Hal itu, lanjut Artati sebagai upaya menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral Korea Selatan dengan Indonesia pada Januari lalu agar dapat dibahas pada pertemuan ini.

Selain Artati Widiarti, hari pertama sidang juga dihadiri oleh perwakilan Indonesia lainnya yaitu Duta Besar RI di Roma, Italia, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri dan Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP, serta perwakilan unit Eselon 1 teknis lingkup KKP.
Rangkaian pertemuan tahun ini termasuk peringatan ke-25 the Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) yang merupakan panduan dunia untuk menuju perikanan tangkap dan budidaya berkelanjutan. CCRF terbit sebagai upaya menghadapi tantangan perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta praktik pemanfaataan wilayah laut, perairan darat dan pesisir yang ilegal dan tidak sesuai aturan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu dalam sambutan pembukaan sidang mengatakan bahwa peringatan ke-75 FAO pada tahun 2020 merupakan tonggak memikirkan kembali dan meredesain kegiatan dan aksi sesuai dengan cita-cita pembentukan FAO.

“Kami menciptakan Organisasi (FAO) tangkas yang melayani (Negara) Anggotanya untuk mencapai "Empat Lebih Baik": produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.

Lebih jauh Dirjen FAO menekankan bahwa COFI merupakan satu-satunya forum antar bangsa dunia untuk membahas dan menyelesaikan isu dan permasalahan perikanan dan akuakultur, dimana pada COFI ke-34 dikemas dalam 18 mata agenda mencakup kondisi perikanan tangkap dan budidaya saat ini, perubahan iklim, perikanan skala kecil, serta penangkapan ikan ilegal yang masih marak terjadi.

“...COFI34 (pertemuan ini – red) juga akan menyoroti
hubungan penting antara ikan, masyarakat, dan kebudayaan,” tegasnya.


Penulis : Fanny Nurul Hotimah
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503