Banyak Nakes di Indramayu Belum Disuntik Vaksin Covid-19 (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu telah dilaunching pada 1 Februari 2021. Ada sebanyak 9.200 vial vaksin yang diterima, dengan sasaran utama sebanyak 4.600 tenaga kesehatan (Nakes).
Kabupaten Indramayu sendiri masuk kedalam tahap satu termin kedua. Sampai hari ini progam vaksinasi Covid-19 sudah memasuki hari keempat, dan proses vaksinasi tersebut masih belum selesai.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan, program vaksinasi ini kemungkinan baru akan selesai di akhir bulan Februari 2021.
Pasalnya, hingga saat ini beberapa fasilitas kesehatan (Faskes) secara bertahap masih melakukan vaksinasi.
"Sebagian sudah selesai tinggal di beberapa rumah sakit yang belum selesai karena sasarannya banyak seperti di RSUD Indramayu, sasarannya sampai 600 Nakes jadi baru akan selesai di akhir bulan Februari," kata Wawan, saat dikonfirmasi melalui salah satu aplikasi pesan Handphone, Kamis (4/1/2021).
Wawan Ridwan menerangkan, beberapa puskesmas yang sudah selesai vaksinasi juga masih mempunyai sisa vaksin.
Ada beberapa tenaga kesehatan (Nakes) yang awalnya menjadi sasaran, namun tidak direkomendasikan disuntikan vaksin. Mereka masuk ke dalam 6 golongan yang tidak boleh divaksin.
"Meliputi orang sakit, hamil atau sedang menyusui, punya penyakit autoimun, orang yang punya penyakit komorbid, penyitas Covid-19, dan usia kurang dari 18 tahun atau lebih dari 60 tahun," terangnya.
Untuk vaksin sisa tersebut, lanjut Wawan, rencananya akan disuntikan kepada nakes dari klinik dan dokter atau bidan praktek mandiri yang berada di wilayah kerja puskesmas yang bersangkutan.
"Untuk data total yang sudah divaksin masih kami rekap," pungkas Wawan.