WASHINGTON: Presiden Barrack Obama sedang mencari dana 83,4 juta dollar AS untuk keperluan pengiriman pasukan ke Irak dan Afganistan. Padahal, pengiriman pasukan itulah yang dia tentang ketika ia masih menjadi senator sebelum terpilih sebagai Presiden AS.
Kebutuhan tambahan dana untuk mengirim pasukan itu akan menambah pengeluaran untuk perang di kedua negara menjadi satu trilin dollar AS sejak serangan teroris pada 11 September 20001. Demikian hasil riset Kongres AS.
Selain untuk Irak dan Afganistan, Obama juga memerlukan 400 juta dollar AS untuk meningkatkan keamanan perbatasan AS-Meksiko.
Juru bicara bidang Anggaran Tom Gavin menyatakan, Gedung Putih akan mengirim utusan ke Kongres pada Kamis siang (Jumat malam WIB).