Banjir Rob di Desa Eretan Indramayu Kondisinya Semakin Mengkhawatirkan (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Banjir rob kembali menerjang Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, pada Minggu (7/2/2021).
Banjir tersebut semakin parah, hingga mencapai ketinggian 20 centimeter sampai 1 meter.
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, berdasarkan pantauan sementara beberapa pagar rumah warga rusak akibat diterjang banjir.
"Yang baru terlihat kerusakan di pagar rumah warga," kata Dia saat dihubungi melalui telp seluler.
Waminuddin menerangkan, terjangan gelombang laut pada hari ini lebih besar dibanding hari-hari sebelumnya. Tingginya bahkan mencapai 2-3 meter. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh cuaca buruk yang melanda kawasan pesisir di laut utara jawa.
"Warga yang berada di pinggir laut, beberapa mengungsi dahulu ke rumah kerabatnya masing-masing," terangnya.
Waminuddin menceritakan, banjir yang merendam ribuan rumah warga di Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan sudah berlangsung setiap hari sejak akhir tahun kemarin.
Hanya saja, dalam beberapa pekan terakhir, kondisinya tidak separah sekarang, ketinggian air saat itu paling tinggi hanya 40 centimeter. Banjir itu pun dapat segera surut dalam kurun waktu 3-4 jam.
Namun, pada hari ini, kondisi banjir justru semakin mengkhawatirkan, kondisi cuaca buruk membuat air laut dan sungai di desa setempat meluap tinggi hingga ke pemukiman warga.
"Ini saya lagi di pantai, sekarang gelombang ombaknya tinggi banget 2-3 meter," ucapnya.