Ilustrasi musibah banjir (Anonim)
Setiap musim hujan tiba, beberapa wilayah di Indonesia menjadi wilayah langganan banjir. Bukan hanya itu, saat ini juga terdapat banyak daerah baru yang terkena musibah banjir. Oleh karena itu, kita perlu segera melakukan tindakan agar bisa terhindar dari berbagai kerugian yang disebabkannya. Dalam keseharian, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai usaha untuk mencegah banjir, antara lain seperti dibawah ini.
1. Membuang sampah pada tempatnya
Sudah ribuan kali imbauan untuk tidak buang sampah sembarangan digaungkan. Namun nyatanya, perilaku buruk tersebut masih saja banyak dilakukan. Padahal, ini bisa jadi biang kerok banjir, diare, demam berdarah, hingga berbagai penyakit lainnya. Membuah sampah sembarangan di berbagai lokasi, mulai dari selokan, sungai, hingga laut, selalu berisiko menimbulkan banjir. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membuang sampah pada tempatnya. Jika pada saat itu tidak tersedia tempat sampah, maka simpan terlebih dahulu benda yang ingin dibuang di tempat sementara dan buanglah ketika sudah menemukan tempat sampah atau membakarnya.
2. Menanam pepohonan di sekitar rumah
Menanam pohon atau tanaman lainnya di lingkungan sekitar rumah, bisa membantu mencegah banjir dalam skala kecil. Alasan tanaman penting untuk proses penyerapan air adalah karena akarnya. Akar tanaman bisa menjadi “selang” alami yang mengalirkan air hujan dari langit untuk masuk ke dalam tanah dan tersimpan sebagai cadangan air tanah.
3. Membuat saluran air yang baik
Untuk Anda yang tinggal di daerah banjir, selain berusaha untuk menambah tinggi garasi rumah agar air banjir tidak mudah masuk, coba kaji kembali saluran air di sekitar. Jika kurang baik, segera perbaiki agar air hujan bisa mengalir dengan baik.
4. Rutin membersihkan saluran air
Lakukan kerja bakti rutin setiap dua minggu sekali atau setiap bulan di lingkungan rumah untuk membersihkan selokan. Selain bisa mencegah banjir, kegiatan ini juga akan mencegah selokan menjadi sarang nyamuk dan tikus penyebab penyakit.
5. Tidak menebang pohon secara liar
Jika di lingkungan sekitar rumah masih terdapat kebun atau hutan yang rindang, pastikan untuk tidak melakukan penebangan secara liar. Pohon sangat dibutuhkan untuk proses penyerapan air hujan. Semakin banyak pohon yang ditebang, maka risiko terjadinya banjir pun akan bertambah tinggi. Tentu, praktik serupa juga perlu diterapkan oleh perusahaan-perusahaan, dalam skala yang lebih besar.
6. Menambah lahan penyerapan air
Untuk Anda yang memiliki pekarangan atau halaman rumah, usahakan untuk tidak menutup semuanya dengan beton atau aspal. Jika tidak memungkinkan untuk menjadikannya sepenuhnya tanah, gunakanlah paving sehingga masih ada lahan untuk penyerapan air.
Itulah beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bahkan dapat mengatasi banjir. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!