Jum'at, 10 Januari 2025

Dinkes Mukomuko: Kemiskinan Jadi Faktor Utama Balita Kekurangan Gizi

Dinkes Mukomuko: Kemiskinan Jadi Faktor Utama Balita Kekurangan Gizi

SOSIAL
13 Februari 2021, 21:59 WIB

CuplikCom-Dinkes-Mukomuko-Sebut-Kemiskinan-Jadi-Faktor-Balita-Alami-Gizi-Buruk-13022021220105-20210213_215211.jpg

Petugas kesehatan Melakukan Pemeriksaan kepada Balita (Cuplik.com/ Neni Lestari)


Cuplikcom-Bengkulu-Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan kemiskinan menjadi salah satu faktor penyebab utama balita di daerah ini mengalami gizi kurang.

“Faktor ekonomi, ketidaksanggupan menyuplai makanan untuk anak-anaknya yang masih balita, sehingga menjadikan anak-anak itu mengalami gizi kurang,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Oyon Kanedi di Mukomuko menanggapi penyebab balita di daerah ini mengalami gizi kurang, Sabtu (13/2/2021)

Seperti diketahui, sebanyak 321 balita yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini mengalami gizi kurang pada tahun 2020, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 238 orang.

Jumlah balita yang mengalami gizi kurang tahun 2020 bertambah seiring dengan kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang tidak terlalu banyak melakukan kegiatan tatap muka saat pandemi COVID-19

Ia mengaku karena faktor ekonomi keluarga yang tergolong miskin, sehingga kadang-kadang hanya mampu memberikan makan anak-anaknya nasi pakai garam.

“Selain makanan yang dikonsumsi tidak bergizi, balita yang kurang gizi ini juga jarang minum susu. Untuk itu, pemerintah pusat memrogramkan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa roti kepada balita terutama balita yang mengalami gizi kurang.

Bahkan, tenaga kesehatan puskesmas daerah ini mendatangi setiap rumah balita yang mengalami gizi kurang untuk memantau kondisi kesehatannya sekaligus memberikan makanan tambahan.

“Walaupun tenaga kesehatan tidak memberikan pelayanan tatap muka di posyandu, mereka datang ke rumah balita yang mengalami gizi buruk untuk makanan tambahan sekaligus memeriksa kondisi balita,” ujarnya.

Ia menyebutkan ciri balita yang mengalami gizi kurang karena usia dengan berat badan tidak seimbang dan pada saat penimbangan berat badan balita ini berada di garis kuning hingga akhirnya sampai pada garis merah.


Penulis : Neni Lestari
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu