Jum'at, 31 Januari 2025
YANU Bersama Laskar Agung Macan Ali Bagikan Nasi Bungkus ke warga (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Cirebon - Hujan yang mengguyur di wilayah kabupaten Cirebon pada hari kamis (18/2/2021) kemaren mengakibatkan banjir di wilayah kabupaten Cirebon diantaranya di desa Gunung Sari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, kondisi ini disebabkan luapan sejumlah sungai.
Bukan saja desa Gunung Sari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon ada tiga desa lainnya yang terendam banjir diantaranya desa Ciuyah, Mekarsari terletak di Kecamatan Waled dan Desa Kedungsana, Kecamatan Plumbon.
Dengan musibah banjir tersebut, Yayasan Amal Nusatan Utama (YANU) Jakarta bersama Laskar Agung Macan Ali mendatangi rumah warga dengan membagikan nasi bungkus.
Air merendam permukiman di desa Gunung Sari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, sejak Kamis (18/2/2021) dini hari.
Kepala Cabang Yayasan Amal Nusatan Utama (YANU) Cirebon, Puguh Purwandono mengatakan, akibat terendam banjir, warga tidak bisa melakukan aktivitas rumah tangga seperti mandi dan memasak. Dalam kondisi ini, warga membutuhkan makanan baik untuk sarapan maupun makan siang.
"Akibat terendam banjir, warga tidak bisa memasak dan membutuhkan makanan, untuk itu kami dari YANU dan Laskar Agung Macan Ali mendatangi warga yang rumahnya terendam dan membagikan nasi bungkus untuk kebutuhan makan." ungkapnya
Sementara itu Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Prabu Diaz mengatakan hari ini kami langsung berkoordinasi dengan YANU untuk membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang rumahnya terendam banjir.
"Hari ini kami dari Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon bersama YANU langsung mendatangi rumah warga yang terendam dan kami memberikan sekitar 300 nasi bungkus untuk warga. Mudah-mudahan warga membutuhkan makanan ini untuk sarapan atau makan siang hari ini." ungkap Prabu Diaz
Prabu Diaz menambahkan pembagian nasi bungkus secara langsung dibagikan warga disaat warga sedang melakukan aktivitas membersihkan rumahnya. Walaupun sekedar nasi bungkus, kami berharap bisa sedikit meringankan warga. Warga dalam kondisi sulit, apalagi di masa pandemi Covid19 ini.
