Ketua Umum PJI Hartanto Boechori: Vaksinasi Covid 19 Tidak Ada Efek Negatif

Cuplikcom - Indramayu - Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori, mengikuti Vaksinasi Covid-19 pertama di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, Selasa (23/2/2021).

Kepada beberapa jurnalis anggota PJI, ayah 2 orang anak yang keduanya sedang studi di Fakultas Hukum Universitas Airlangga itu menjelaskan, secara garis besar prosedur vaksinasi relatif mudah dan tidak berbelit.

Hartanto Boechori memaparkan, pukul 10.05, Dirinya melakukan tahapan registrasi dengan menyerahkan kertas undangan vaksinasi serta KTP asli. Kemudian petugas memintanya untuk menunggu. Pada pukul 10.35, dipanggil mendapatkan nomor antrian 54 dan menunggu panggilan lagi untuk screening kesehatan sebagai persyaratan bisa divaksinasi atau tidak. Lalu pukul 11.10, dipanggil kembali masuk ke ruang pertama untuk screening Kesehatan.

Saat di dalam ruangan, Beliau mengikuti rangkaian proses vaksinasi diawali dengan melakukan tes suhu tubuh dan tekanan darah. Dilanjutkan dengan Interogasi oleh petugas lain tentang Riwayat penyakit jantung, gula darah, alergi, ayan, apakah bisa naik tangga dan jalan di atas 200 meter, serta beberapa pertanyaan lain.

"Setelah dianggap lolos, petugas meminta untuk melakukan tanda tangan digital di layar laptop. Selanjutnya menunggu panggilan untuk vaksinasi di ruang lain," paparnya.

Lanjutnya, Pukul 11.50 petugas memanggilnya kembali untuk menuju ruang vaksinasi yang bersebelahan dengan ruang screening. Sebelum disuntikkan, botol berisi cairan vaksin ditunjukkan dan dijelaskan merk Covid-19 produksi Bio Farma.

"Dijelaskan pula masa berlakunya. Baru setelah itu vaksin disuntikkan di lengan kiri atas. Proses Vaksinasi total sekitar 5 menit," terang Hartanto.

Masih lanjutnya, lalu kembali ke petugas registrasi awal untuk menyerahkan kertas registrasi. Kemudian menunggu observasi efek samping 30 menit. Dan setelah 30 menit berlalu, Surat Keterangan Vaksinasi dibuatkan. Di tahap ini terlihat petugas RSI kurang siap. Petugas registrasi mengakui. 

"Memang lemot pak, karena manual," kata petugas Registrasi yang disampaikan oleh Hartanto.

Lalu kemudian pada pukul 13.25, surat keteranganpun selesai dibuatkan. 1,5 jam setelah Vaksinasi.

Hartanto Boechori mengatakan, setelah dilakukan vaksinasi, dirinya tidak merasakan ada efek negatif vaksinasi hanya sedikit terasa bekas suntikan.

"Sedikit kemeng atau jarem," ucapnya dalam bahasa Jawa.