Ketua LBH Ansor Indramayu, Afif Rahman (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Kemenangan Nina-Lucky di Pilkada 2020, disebut-sebut menjadi manifestasi perlawanan rakyat Indramayu terhadap kekuasaan Partai Golkar yang sudah mengakar selama 20 tahun. Sehingga wajar rakyat Indramayu menaruh harapan sangat tinggi ke Nina-Lucky, oleh karenannya akan menjadi beban dan akan ditentukan tergantung pada realisasi program 100 hari pertama pemerintahan Nina-Lucky pasca dilantik.
Ketua LBH Ansor Indramayu Afif Rahman mengungkapkan, sebagai bagian dari rakyat, LBH Ansor menantikan gebrakan di 100 hari kerja dari Nina-Lucky ini. Apa yang akan dilakukan untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat Indramayu.
"Waktu 100 hari memang tidak mencerminkan segalanya, namun paling tidak dari situ tercermin langkah-langkah pertama yang akan diambil sebagai batu pondasi selama berlangsungnya pemerintahan mereka," kata Afif dalam rilis yang diterima, Rabu (24/2/2021).
Afif menjelaskan, tingginya harapan masyarakat Indramayu terhadap Pasangan Nina-Lucky terbukti sejak saat hasil perhitungan suara, masyarakat bertubi-tubi seolah senang dan menaruh harapan penuh terhadap pemimpin baru Nina-Lucky.
"Lihat saja, belum dilantik pun Nina-Lucky diminta untuk turun menyelesaikan masalah-masalah dasar di masyarakat. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, pertanian, sampai bencana alam, keluhannya sudah ke Nina-Lucky," terangnya.
Meski begitu, Afif mengingatkan, harapan yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Nina-Lucky, akan menjadi pendulum (bandul) yang sewaktu-waktu kembali mengayun balik setelah membawa Nina-Lucky menang Pilkada kemarin.
"Pendulum itu bisa kembali bahkan dengan daya rusak yang mungkin lebih besar dan juga akan menyeret para partai pengusungnya," tutupnya.