Ilustrasi seseorang yang membuat keputusan saat marah (idntimes.com)
Cuplikcom - Indramayu - Kerap kali dalam menjalani kehidupan, kita tidak pernah terlepas dari hal-hal buruk yang memancing emosi dan membuat kita marah. Bisa jadi itu karena diri kita sendiri atau orang lain yang membuat kesalahan. Sayangnya, ketika dalam keadaan marah, hasrat untuk membuat keputsan cepat agar melepaskan emosi itu sendiri mudah muncul dan akhirnya menguasaimu.
1. Kamu sedang dikuasai oleh emosi negatif
Kecil kemungkinannya kamu bisa membuat keputusan yang bijaksana saat yang ada didalam pikiranmu adalah hal-hal yang buruk. Lebih baik kamu berusaha menenangkan diri terlebih dahulu agar kamu bisa membuat keputusan dengan kepala yang dingin tidak dengan emosi dan amarah. Keputusan yang diambil berdasarkan emosi negatif biasanya bukan sebuah solusi melainkan hanya pelampiasan dari rasa amarahmu saja.
2. Besar kemungkinan kamu akan menyesalinya
Kondisi ini akan jauh lebih parah lagi apabila kamu adalah orang yang memiliki gengsi tinggi atau tidak mau mengakui kesalahan yang telah kamu perbuat sendiri. Jadi, daripada berakhir dengan penyesalan, lebih baik jangan membuat keputusan saat kamu sedang tidak berada pada kondisi yang ideal untuk membuatnya. Tahan dulu, redam dulu emosimu, barulah saat itu kamu berpikir keputusan terbaik apa yang sebaiknya kamu putuskan.
3. Orientasi hanya pada ego pribadi
Saat kamu marah, emosimu negatif dan yang kamu pikirkan adalah bagaimana cara untuk melampiaskannya saja. Itulah mengapa keputusan yang kamu buat saat marah justru bisa menimbulkan masalah yang lain. Kamu sedang tidak bisa berfikir hal baik, yang ada dipikiranmu adalah bagaimana caranya agar orang lain tahu bahwa kamu kecewa dan hal tersebut akan tercermin pada keputusanmu saat itu.
4. Keputusan yang kamu buat tidak realistis dan memaksakan diri
Bukannya lebih baik, kamu malah akan membuat keputusan-keputusan yang tidak realistis dan sebenarnya jika dipikirkan kembali itu merupakan keputsan yang memberatkanmu sendiri. Ada unsur arogansi saat kamu nekat membuat keputusan penting dalam kondisi marah, itulah mengapa bisa jadi kamu akan merugi dengan keputusan tidak realistis yang kamu buat sendiri.
5. Mudah dipengaruhi orang lain
Apalagi jika orang terdekatmu bukan menenangkanmu namun justru semakin memperkeruh keadaan. Daripada nantinya kamu menyesal karena bisa di setir orang orang lain untuk membuat keputusan pada saat marah, lebih baik menarik diri dulu sejenak. Ada baiknya memang kamu mendatangi teman untuk berbagi cerita agar lebih tenang namun usahakan cari teman yang memang bijak agar kamu mendapatkan saran dan nasihat yang baik.
Itulah hal yang terjadi ketika kamu membuat keputusan saat sedang marah, jadi pikirkan secara matang-matang dan buat diri tenang terlebih dahulu ya ketika ingin membuat sebuah keputusan. Semoga bermanfaat.