Bupati Nina Agustina Kunjungi Bocah Penderita Tumor Ginjal (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Setelah selesai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat pelayanan masyarakat, Bupati Indramayu Nina Agustina juga mengunjungi kediaman Mohamad Alief Al Fattah (4), bocah penderita tumor intraabdomen dextra di Gang 21 RT 04/04 Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu, Senin (1/3/2021).
Anak pasangan Naryo dan Sonia Eka Fadilah itu mengaku pasrah dengan kondisi kesehatan yang diderita selama satu tahun lebih, kendati sudah mengikuti proses pengobatan di RSHS Bandung selama kurang lebih satu tahun lamanya.
Saat ditemui Bupati Nina, kedua orang tua Alief, mengaku pasrah kepada pemerintah daerah untuk kesembuhan buah hati yang sudah tiga bulan tidak dilakukan penanganan medis. Bocah itupun langsung dibawa ke RSUD Indramayu untuk mendapat perawatan.
"Saya prihatin dengan kondisi anak ini, masa depannya masih panjang, alhamdulillah orang tua anak tersebut mau untuk dilakukan tindakan medis lanjutan di RSUD Indramayu," kata Bupati Nina disela - sela kunjungan.
Menurutnya, langkah yang dilakukan Pemkab Indramayu saat ini, Nina menyatakan, Alif harus mendapat perawatan terlebih dulu di RSUD Indramayu untuk kemudian dirujuk ke RSHS Bandung. Untuk biaya perawatannya, kata Nina, akan ditanggung BPJS. Sedangkan biaya kebutuhan hidup keluarganya selama di RS Bandung, akan dibantu oleh Baznas dan Pemkab Indramayu.
"Alief kondisinya agak sesak saat ini maka perlu distabilkan dulu, baru nanti kita rujuk ke RSHS lagi. Saya miris dan tidak tega melihat kondisinya. Semoga Alif cepat sembuh," keluh Nina.
Ibu kandung Alif, Sonia Eka Fadilah (20), menceritakan, kondisi yang dialami anaknya itu terjadi sejak 1,5 tahun lalu. Perut anaknya terus membesar dari waktu ke waktu. Selama ini, kata Sonia pengobatan dan kemoterapi di RSHS Bandung belum selesai dilakukan karena pihak keluarga terkendala biaya.
‘’Sudah dirawat di RS di Bandung, kemoterapi juga sudah. Tapi masih seperti ini,’’ kata Sonia.
Sonia sehari-hari berjualan es dan makanan ringan di depan rumahnya. Sedangkan suaminya, merupakan kuli serabutan dengan penghasilan tak menentu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, bocah bernama Alif itu menderita tumor pada ginjalnya. Untuk mengobatinya, harus dilakukan penanganan secara komprehensif.
‘’Sudah stadium tiga,’’ terang Deden, saat mendampingi bupati mengunjungi bocah tersebut.
Deden menjelaskan, efek dari tumor yang diderita Alif sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dia menyebutkan, ada penumpukan cairan di perut sehingga bocah tersebut merasa sesak.
Status gizi Alif pun mengalami penurunan karena penyakitnya tersebut. Karenanya, bocah itu langsung dibawa ke RSUD Indramayu atas perintah bupati.
‘’Jadi kita perbaiki dulu keadaan umumnya supaya kondisinya membaik. Nanti kalau sudah membaik, akan dirujuk ke RSHS Bandung,’’ terang Deden.