Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)
Cuplikcom-Jakarta-Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, mengungkapkan adanya penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan tanah untuk program rumah DP Rp0 yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat ini, KPK masih terus menyidik sejumlah hal terkait dugaan ini.
"Benar, setelah ditemukan adanya dua bukti permulaan yang cukup, saat ini KPK sedang melakukan kegiatan penyidikan dugaan TPK terkait pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019," ujar Ali dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).
Namun, Ali belum mau merinci lebih detail tentang kasus itu. Sebab, saat ini masih dalam proses penyidikan.
"Kami belum dapat menyampaikan detail kasus dan tersangkanya karena sebagaimana telah disampaikan bahwa kebijakan KPK terkait hal ini adalah pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan," ujarnya.
"Saat ini tim Penyidik KPK masih menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz juga membenarkan kabar dugaan kasus korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PD Pembangunan Sarana Jaya.
"Berdasarkan info yang saya dapat dari asisten perekonomian, berita tersebut benar," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/3)
Sarana Jaya merupakan BUMD yang ditugasi membangun proyek rumah DP Rp0 rupiah yang menjadi janji kampanye Anies. Pembangunan itu dilakukan di sejumlah lokasi, salah satunya di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur.