Sabtu, 11 Januari 2025

Hindari Tengkulak, Menteri Trenggono Ingin Garam Dijual Secara Online

Hindari Tengkulak, Menteri Trenggono Ingin Garam Dijual Secara Online

EKONOMI
12 Maret 2021, 21:53 WIB

CuplikCom-Hindari-Tengkulak,-Menteri-Trenggono-Ingin-Garam-Dijual-Secara-Online-12032021215417-20210312_214649.jpg

Menteri Kelautan Dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono (Cuplik.com/Fanny Nurul)


Cuplikcom-Jakarta-Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong masyarakat, dan pemda agar memasarkan garam yang dihasilkan secara online. Sejauh ini memang sudah berjalan, namun belum maksimal.

Hal tersebut dilakukan, agar mempermudah mempertemukan penjual dan pembeli, diharapkan penyerapan terhadap garam yang diproduksi bisa lebih maksimal. Dengan demikian penghasilan petambak garam ikut meningkat.

"Penjualan lewat online itu sangat bagus. Kita harus dorong agar tidak ada tengkulak," kata Menteri Trenggono kepada Cuplikcom, Jumat (12/3/2021).

Menteri Trenggono mengapresiasi langkah petambak garam di Kebumen yang mau berkembang. Untuk itu, dia meminta jajarannya membantu kelompok petambak menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.

"Bisa dibuatkan nanti rumah kacanya. Satu blok dulu untuk model," ujarnya

Seperti dikerahui, produksi garam di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah meningkat sejak dibangunnya tunnel garam di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit. Dalam sekali produksi, "kampung garam" ini bisa menghasilkan sekitar 7,2 ton yang didominasi garam kosmetik.

Lebih lenjut, Trenggono menyatakan, tunnel produksi di Kampung Garam jumlahnya mencapai 40 unit dan mulai dioperasikan sejak akhir tahun 2020. Pembuatan tunnel ini bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas pemerintah untuk membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Kemudian, Kelompok petambak garam Cirat Segoro Renges yang berproduksi di Kampung Garam. Terdapat 26 anggota di dalamnya dan yang mereka hasilkan adalah garam kosmetik serta garam konsumsi. Harga jual per kilogramnya di kisaran Rp30.000 sampai Rp40.000 dengan pasar sekitaran DI Yogyakarta dan Lampung.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut TB Haeru Rahyu mengatakan akan langsung melakukan konsolidasi internal membahas rencana pembangunan rumah kaca untuk produksi garam piramid.

"Kami juga akan koordinasi dengan pemda untuk ini," kata TB Haeru.Hindari Tengkulak, Menteri Trenggono Ingin Garam Dijual Secara Online

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong masyarakat, dan pemda agar memasarkan garam yang dihasilkan secara online. Sejauh ini memang sudah berjalan, namun belum maksimal.

Hal tersebut dilakukan, agar mempermudah mempertemukan penjual dan pembeli, diharapkan penyerapan terhadap garam yang diproduksi bisa lebih maksimal. Dengan demikian penghasilan petambak garam ikut meningkat.

"Penjualan lewat online itu sangat bagus. Kita harus dorong agar tidak ada tengkulak," kata Menteri Trenggono kepada Cuplikcom, Jumat (12/3/2021).

Menteri Trenggono mengapresiasi langkah petambak garam di Kebumen yang mau berkembang. Untuk itu, dia meminta jajarannya membantu kelompok petambak menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.

"Bisa dibuatkan nanti rumah kacanya. Satu blok dulu untuk model," ujarnya

Seperti dikerahui, produksi garam di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah meningkat sejak dibangunnya tunnel garam di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit. Dalam sekali produksi, "kampung garam" ini bisa menghasilkan sekitar 7,2 ton yang didominasi garam kosmetik.

Lebih lenjut, Trenggono menyatakan, tunnel produksi di Kampung Garam jumlahnya mencapai 40 unit dan mulai dioperasikan sejak akhir tahun 2020. Pembuatan tunnel ini bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas pemerintah untuk membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Kemudian, Kelompok petambak garam Cirat Segoro Renges yang berproduksi di Kampung Garam. Terdapat 26 anggota di dalamnya dan yang mereka hasilkan adalah garam kosmetik serta garam konsumsi. Harga jual per kilogramnya di kisaran Rp30.000 sampai Rp40.000 dengan pasar sekitaran DI Yogyakarta dan Lampung.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut TB Haeru Rahyu mengatakan akan langsung melakukan konsolidasi internal membahas rencana pembangunan rumah kaca untuk produksi garam piramid.

"Kami juga akan koordinasi dengan pemda untuk ini," kata TB Haeru.


Penulis : Fanny Nurul Hotimah
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128