Kamis, 13 Februari 2025

Hmmm! Investor Asing Gercep Keluar Dari Pasar Keuangan Indonesia, Ada Apa nih?

Hmmm! Investor Asing Gercep Keluar Dari Pasar Keuangan Indonesia, Ada Apa nih?

EKONOMI
16 Maret 2021, 21:21 WIB

CuplikCom-Hmmm!-Investor-Asing-Gercep-Keluar-Dari-Pasar-Keuangan-Indonesia,-Ada-Apa-nih-16032021212300-20210316_211514.jpg

(Cuplik.com/Fanny Nurul)


Cuplikcom-Jakarta-Investor asing seperti berlomba-lomba keluar dari pasar keuangan Indonesia. Ada apa sebenarnya? Apa yang salah dengan Indonesia?

"Berdasarkan data transaksi 8-10 Maret 2021, non-residen (asing) di pasar keuangan domestik jual neto Rp 7,83 triliun, dengan jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp 6,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 0,96 triliun.Selama 2021, non-residen di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp 5,89 triliun," sebut laporan Bank Indonesia (BI) akhir pekan lalu.

Seretnya arus modal asing ini membuat rupiah bergerak melemah. Sejak akhir 2020 hingga kemarin, rupiah telah melemah 2,53% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah jadi salah satu mata uang terlemah di Asia.


Untuk perdagangan, Selasa (16/3/2021) rupiah kembali melemah 0,03% ke posisi Rp 14.400/US$. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkoreksi 0,23% sementara harga obligasi pemerintah turun, yang dicerminkan oleh kenaikan imbal hasil (yield) sebesar 4 basis poin (bps) untuk yang tenor 10 tahun. 

Sentimen di pasar keuangan memang sedang berpihak kepada negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyebabnya adalah pandangan investor yang sedang fokus ke obligasi pemerintah AS.

Pada pukul 14:21 WIB, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun berada di 1,6074%. Sejak akhir 2020, yield instrumen ini melonjak 69,54 bps.

Obligasi adalah aset aman. Tidak seperti saham yang uangnya bisa 'hangus' tak berbekas, obligasi memberi imbalan tetap (fixed income) plus pengembalian dana ketika jatuh tempo. Jaminan uang kembali dan masih dapat cuan.

Plus, kita sedang bicara obligasi pemerintah AS. Risiko gagal bayar (default) sangat minim kalau tidak mau dibilang mustahil. Obligasi ini mungkin baru gagal bayar kalau AS bubar seperti Uni Soviet.

Sudah aman, sekarang instrumen ini menawarkan imbalan yang semakin meningkat. Aman, cuan pula. Siapa yang tidak tertarik?

Oleh karena itu, investor terus bersiap untuk memborong obligasi pemerintah AS. Akibatnya, aset-aset lain, apalagi di negara berkembang, hanya kebagian remah rengginang.


Penulis : Fanny Nurul Hotimah
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu