Kamis, 27 Februari 2025
Rey, Fajar, Fifi, Dado dan Key adalah lima sahabat yang merencanakan liburan ke suatu daerah di Jawa Barat. Namun liburan mereka sedikit tersendat karena Dado harus mencari kabar sepupunya yang tak kunjung pulang selepas berlibur ke Bogor.
Akhirnya, Dado dan keempat sahabatnya memutuskan untuk mencari 2 orang sepupunya ini. Pencarian yang awalnya mereka kira mudah, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Usaha pencarian ini membawa mereka pada jalan buntu yang menyesatkan.
Di sinilah awal mula kejadian aneh bermunculan. Rumah tua di tengah hutan, kemunculan kakek dan cucunya yang misterius hingga kecelakaan yang menyebabkan mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
Kelima sahabat ini berusaha mencari petunjuk dengan menyusuri rel stasiun terdekat. Ketakutan, lelah dan panik bercampur menjadi satu, membuat mereka ceroboh tidak mengindahkan petunjuk yang mereka dapat.
Dado dan keempat sahabatnya nekat naik satu-satunya kereta yang ada dengan tujuan akhir Jakarta. Ternyata kereta yang mereka tumpangi ini tak berhenti sedikitpun dan melewati begitu saja beberapa stasiun. Mereka sadar bahwa nyawa mereka menjadi taruhannya, kecuali salah satu dari mereka bersedia menjadi tumbal.
Satu lagi film bertema horor ditawarkan. Kali ini Nanang Istiabudi membesut film ini berdasarkan kisah nyata. Konon sekitar tahun 2004 Jakarta sempat dihebohkan dengan adanya sebuah KRL (Kereta Api Listrik) yang berjalan sendiri tanpa listrik dan tanpa masinis.
Secara keseluruhan film ini tidak ada hal berbeda dengan film horor lainnya. Selain menawarkan tantangan bagi penonton untuk memacu adrenalin. Tentu saja dari sisi komersil, film horor yang tengah diminati masyarakat saat ini diharapkan dapat membuat film ini laku di pasaran seperti film horor lainnya.
