Jum'at, 31 Januari 2025

Fakta Terbaru Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar

Fakta Terbaru Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar

HUKUM
29 Maret 2021, 16:13 WIB

CuplikCom-Fakta-Terbaru-Pelaku-Bom-Bunuh-Diri-di-Gereja-Katedral-Makasar-29032021161547-20210329_160733.jpg

Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)


Cuplikcom-Jakarta-Pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar sudah  diketahui identitasnya. Kedua pelaku bom bunuh diri tersebut ternyata pasangan suami-istri (pasutri).

Fakta tersebut diungkap langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.

"Saya baru selesai rapat dengan Pak Kapolri kita membahas penegakan hukumnya. Dan insyaallah hasilnya sangat bagus. Berhasil mengungkap jati diri siapa pelakunya. Suami istri," kata Boy Rafli dikutip dari Detikcom, Senin (29/3/2021).

Tak hanya identitas kedua pelaku, Boy menyebut Polri juga telah mengamankan sejumlah tersangka lain terkait bom bunuh diri tersebut. Sejumlah tersangka itu diduga memberi dukungan kepada pasangan suami-istri tersebut.

"Kemudian nanti juga ada penjelasan penangkapan-penangkapan pihak-pihak yang memberikan dukungan terhadap 2 orang ini," ujarnya.

"Sudah tertangkap. Nanti akan ada penjelasan dari Pak Kapolri juga," imbuh Boy.

Berikut ini 6 fakta yang perlu diketahui dari pasangan suami-istri pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar:

1. Kedua Pelaku Bom Bunuh Diri Baru Menikah Selama 7 Bulan

Pernikahan kedua pelaku ini diungkap oleh ibu kandung salah satu pelaku bom bunuh diri, EM. Dia menyebut keduanya baru menikah selama 7 bulan.

"(Menikah) 7 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

EM mengungkapkan anaknya merupakan pelaku wanita dari aksi bom bunuh diri tersebut.

"Saya dari keluarga (pelaku) perempuan. Baru tahu tadi malam kalau itu anak saya," kata EM.

Menurut EM, dia sudah jarang bertemu dengan putrinya sejak menikah dengan pelaku laki-laki bom bunuh diri. Hal ini karena keduanya sudah tinggal sendiri.

"Jadi jarang ketemu selama sudah menikah. Biasa ji datang di rumah tapi jarang," jelasnya.

2. Kedua Pelaku Kalangan Milenial, Lahiran Tahun 1995

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyebut pasangan suami istri yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan kelahiran 1995. Boy menyebut mereka merupakan kaum milenial yang terpapar virus radikalisme.

Boy menyebut kedua pasutri pelaku bom bunuh diri ini merupakan kaum milenial yang terpapar radikalisme. Mereka, kata Boy, kelahiran tahun 1995.

"Karena teridentifikasi pelaku kelahiran tahun '95, jadi inisialnya L dengan istrinya adalah termasuk tentunya kalangan milenial yang sudah menjadi ciri khas korban dari propaganda jaringan teroris," ucapnya.

3. Pasutri Bom Bunuh Diri Sel Regenerasi Jaringan Teroris JAD

Tak hanya kaum milenial, pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri ini juga berkaitan langsung dengan jaringan teroris JAD. Boy menyebut keduanya adalah sel regenerasi dari jaringan teroris tersebut.

"Ini berkaitan dengan jaringan teroris yang sudah dilarang di Indonesia, Jamaah Ansaruh Daulah atau JAD ya," kata Boy kepada wartawan di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021).

Boy mengatakan kedua pelaku ini merupakan sel-sel jaringan teroris JAD. Menurutnya, keduanya sel regenerasi jaringan teroris tersebut.

"Ini sel-selnya, sel-selnya karena dia regenerasi terus, jadi salah satunya adalah 2 insan yang menjadi pelaku bom bunuh diri ini," ucapnya.

4. Identitas Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri Terungkap

Polri menyebut telah mengantongi identitas kedua pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri di Makassar. Pelaku pria berinisial LL, sedangkan pelaku wanita berinisial YSF.

"Identitas laki-laki tersebut diketahui berinisial L, sementara wanita yang L bonceng bernama YSF," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

YSF disebut bekerja sebagai pegawai swasta. Keduanya dipastikan sudah menikah selama 6 bulan.

"Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan," katanya.

5. Pasutri Bomber Belajar Buat Bom Via Online

Kedua pasangan suami istri diduga merakit sendiri bom yang digunakannya untuk meneror Gereja Katedral Makassar. Keduanya diduga belajar membuat bom via online.

"Ada informasi ini juga berkaitan dengan online training di media sosial yang dikembangkan oleh mereka. Jadi mereka mengembangkan tata cara pembuatan bahan peledak," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Boy Rafli Amar.

Dalam pelatihan pembuatan bom daring itu, Boy menyebut ada narasumber yang pernah berlatih di kelas mancanegara. Boy mengajak seluruh pihak bersama-sama mencegah perbuatan ini.

"Ada beberapa narasumber senior mereka yang pernah berlatih di luar negeri, ini bisa seperti ini, jadi ideologi ini terus dikembangkan oleh kelompok-kelompok radikal terorisme, jadi kita sama-sama cegah," ucap Boy.

"Ini sinergitasnya dengan semua pemangku kepentingan bekerja sama tentunya TNI, dengan kepolisian, dengan BIN, dengan BSSN, semua lembaga negara termasuk Kominfo sudah menjadi agenda utama dalam mengantisipasi sebaran paham radikal intoleran di dunia maya. Itu yang harus terus dilaksanakan dengan juga pelibatan unsur masyarakat karena masyarakat menggunakan sarana cyber space yang tentunya harus waspada dengan kondisi yang ada di dalam dunia maya," imbuhnya.

6. Pasutri Bom Bunuh Diri di Makassar Dibantu Tersangka Lain

BNPT menyampaikan pihak kepolisian telah menangkap sejumlah tersangka lainnya terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Para tersangka itu diduga membantu pasutri bom bunuh diri tersebut.

"Saya baru selesai rapat dengan Kapolri kita membahas masalah penegakan hukumnya dan insyaallah hasilnya sangat bagus. Berhasil mengungkap jati diri siapa pelakunya, suami istri, kemudian nanti akan ada penjelasan penangkapan-penangkapan pihak yang memberikan dukungan kepada 2 orang ini," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat mengunjungi lokasi kejadian.

Boy mengatakan sejumlah tersangka baru tersebut sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Mereka, kata dia, yang diduga memberikan dukungan kepada kedua pelaku bom bunuh diri.

"Sudah tertangkap, nanti akan ada penjelasan dari Pak Kapolri juga. Sementara yang ada di Makassar dulu. Jadi sudah ada tersangka baru yang diduga kuat memberikan dukungan kepada yang bersangkutan. Langkah-langkah penegakan hukum sudah dilakukan pihak penyidik Polri Densus 88 dan hasilnya cukup bagus," ucapnya.

Boy mengatakan ada 2-3 tersangka baru yang diduga membantu penyerangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Mereka disebut berada dalam jaringan yang sama.

"Ya estimasinya kurang-lebih 2 sampai 3. Nanti akan ada penjelasan lebih lanjut peran dari mereka masing-masing, (jaringan) yang sama," ujarnya.




Penulis : M Riko Indrianto
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu