(Zulhalim. Cuplik.com)
Tanggamus.Cuplik.com- Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK bersama Wakapolres Kompol Heti Patmawati, SH. SIK, Kasat Intelkam AKP Samsuri, SH. MH dan Kasat Reskrim Iptu Ramon Zamora, SH melakukan penanaman pohon di lahan kritis area bendungan Batu Tegi, Air Naningan, Senin (29/3/21).
Penanaman pohon merupakan tahap perdana dengan menanam 100 pohon berbuah yang bertujuan menghijaukan 15 hektar lahan kritis serta agrowisata yang bekerjasama dengan PT Great Giant Pineapel (GGP), Balai Besar Bendungan Batu Tegi dan masyarakat Pekon Batu Tegi.
Pantauan di lokasi, sebelum penanaman terlebih dahulu Wakapolres Kompol Heti Patmawati melakukan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat yakni Kakon Batu Tegi Rahmat.
Selanjutnya, secara berurutan Kapolres menanam pohon alpokat, Wakapolres menanam pohon mangga, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, perwakilan PT GGP dan Kakon Batu Tegi menanam pohon sejenis.
Kapolres AKBP Oni Prasetya mengungkapkan, penanaman pohon berbuah tersebut merupakan kerjasama antara Polres Tanggamus, Balai Besar Bendungan Batu Tegi, PT GGP dan masyarakat Pekon Batu Tegi dengan luas 15 hektar.
"Ini merupakan langkah awal penanaman, dengan itikad baik pihak PT. GGP, Balai Besar yang memiliki lahan dengan diharapkan dapat berkontribusi bagi masyarakat," ungkap AKBP Oni Prasetya usai kegiatan.
Kapolres menegaskan, terlaksananaya penanaman pohon tersebut merupakan peran personelnya baik Kasat Reskrim Iptu Ramon Zamora yang telah menginisiasi terhadap balai besar bendungan dan kelompok tani forum waduk batu tegi. Lalu Kasat Intelkam yang berkoordinasi dengan PT GGP.
"Semua ada peranannya, sehingga dapat terlaksananya penanaman pohon di lahan kritis ini," tandasnya.
Ditempat sama Waliudin selaku perwakikan PT. GGP mengatakan penanaman pohon bertahap dan saat ini merupakan tahap survey analisa tanah.
"Tahap perdana dilaksanakan survey tanah guna mengetahui unsur tanah yang ada disini sehingga dapat diketahui tanaman apa yang cocok disini, sehingga 15 hektar tersebut dapat diketahui berapa batang yang dapat ditanami," kata Waliudin.
Sementara itu Kakon Rahmat menyampaikan terima kasih atas inisiatif Kapolres Tanggamus dalam penanaman lahan kritis di area bendungan batu tegi.
"Kami berterima kasih atas inisiatif seluruh pihak dalam penanaman pohon sebab pohon berbuah atau tanaman produktif sehingga dapat menjadi penyangga wisata dan diharapkan menjadi agro wisata disini," ucapnya.
Atas penanaman pohon tersebut, Kakon siap mensukseskan dan mendukung bersama masyarakatnya sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan manfaatnya.
"Kita mensuport karena dan disini juga lahan garapan masyarakat sehingga dengan adanya bantuan bibit akan menjadi sumber ekonomi ataupun masukan tambahan bagi masyarakat," tandasnya. (ZUL)