Darini, (kerudung hitam) saat foto bersama Bupati Indramayu Nina Agustina (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Sebanyak 171 Desa di Kabupaten Indramayu bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak 2 Juni mendatang. Sebanyak 696 orang telah mendaftar sebagai bakal calon kuwu.
Salah satunya diikuti Darini, perempuan kelahiran Indramayu 4 Desember 1981 yang berdomisili di Blok 20 RT 23 RW 10 Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis itu maju sebagai Bakal Calon Kuwu di daerah kelahirannya, yakni Desa Kertanegara.
Selain karena dorongan keluarga dan mayoritas masyarakat setempat terutama kaum perempuan, Darini juga mempunyai visi misi membangun daerahnya untuk Kertanegara BERSAMA (Bersih, Santun, Makmur dan Agamis).
Darini dikenal warga setempat sebagai sosok perempuan yang aktif di berbagai gerakan sosial dan organisasi, terutama saat dirinya menjadi relawan Nina Lucky pada Pilkada Indramayu kemarin.
Darini berhasil mengajak seluruh lapisan masyarakat dari berbagai elemen terutama di Kecamatan Haurgeulis untuk bersama-sama mendukung dan memilih Nina Agustina dan Lucky Hakim untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. Sementara untuk perolehan suara Nina Lucky di Desa Kertanegara menang telak sebanyak 1.737 lebih unggul dari paslon lain.
"Alhamdulillah, hasil dari kerja keras relawan dan atas kepercayaan masyarakat akhirnya terpilih ibu Nina sebagai Bupati Indramayu," terangnya
Berangkat dari gerakan itu, kata Darini, dirinya terinspirasi untuk bersama-sama Bupati Nina Agustina untuk membangun Indramayu, sehingga Ia bertekad untuk mencalonkan diri sebagai Kuwu Desa Kertanegara.
"Bismillah, mohon doa dan dukungannya masyarakat Desa Kertanegara, untuk membangun desa dan Kabupaten Indramayu bermartabat," ajaknya
Dikatakannya, peran perempuan juga memiliki pengaruh terhadap pembangunan daerah bahkan negara. Untuk itu, dirinya memotivasi kaum perempuan untuk bangkit dan berdaya serta berdikari dan mandiri.
"Banyak perempuan-perempuan hebat yang menjadi pemimpin, semoga hal ini dapat menginspirasi kita semua," pungkasnya
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto mengatakan, proses pendaftaran bakal calon kepala desa itu dimulai sejak tanggal 2 Maret hingga 16 Maret. Dari 696 orang yang mendaftar, beberapa di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN).
"Dari unsur ASN ada 17 orang. Kemudian ada 32 desa yang bakal calonnya lebih dari lima orang. Dan, 139 desa yang bakal calonnya kurang dari lima," kata Sugeng.
Sugeng menyebutkan ada dua desa yang memiliki bakal calon paling banyak, yakni Desa Tulungagung dan Bugel. Masing-masing memiliki 10 bakal calon kades.
Setelah melalui tahapan pendaftaran, tahapan berikutnya yakni penelitian kelengkapan administrasi klarifikasi serta penetapan calon kuwu dan tahapan lainnya.
Seperti diketahui, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, telah merealisasikan biaya Pilwu serentak tahap pertama sebesar 40 persen untuk 171 Desa. Besaran biaya yang sudah ditransfer kepada rekening kas desa tersebut sebesar Rp14.434.465.850, 00, per tanggal 23 Maret 2021 lalu.
Plt Kepala BKD Indramayu, Ahmad Sadzili melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan – Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (PPK-SKPKD), Ali Siswoyo, mengatakan, proses pencairan anggaran Pilwu serentak Kabupaten Indramayu Tahun 2021 bagi 171 desa, dilakukan dengan dua tahap yakni 40 dan 60 persen.
Dasar pencairan anggaran Pilwu tersebut dilakukan berdasarkan SK Bupati Indramayu nomor 333/kep-227-DPMD/2020 tentang alokasi biaya Pilwu Serentak di Kabupaten Indramayu Tahun 2020 tanggal 11 Desember 2020 sebesar Rp36.084.429.400, 00.
Untuk penggunaan dana Pilwu tahap pertama 40 persen ini disesuaikan berdasarkan usulan pengajuan yang sudah diterima yakni untuk pembiayaan pembelian ATK, barang cetak, jasa honor petugas dan jasa sewa lainnya.
Sementara untuk target pencairan 60 persen tahap ke dua, pihaknya menunggu nota dinas dari DPMD Indramayu. Ia berharap, seluruh desa yang menggelar Pilwu akan menerima pencairan tahap kedua 60 persen sebelum pelaksanaan Pilwu 2 Juni 2021 mendatang.
Menanggapi hal itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu untuk bersama - sama mendukung program-program Pemkab Indramayu dari semua aspek, termasuk urusan penyelenggaraan pelaksanaan Pilwu serentak guna mewujudkan Indramayu Bermartabat.
Menurutnya, peran serta masyarakat untuk ikut serta mengawasi pelaksanaan Pilwu serentak menjadi kunci sukses keberhasilan pesta rakyat yang akan digelar 2 Juni 2021 mendatang. Karena keterlibatan masyarakat dalam memantau jalannya Pilwu yang bersih, demokratis, sukses tanpa ekses menjadi hal penting agar terlahir pemimpin desa yang siap memajukan Indramayu kedepan.
"Semoga dengan support anggaran dari APBD untuk Pilwu ini, pelaksanaan Pilwu berjalan sesuai harapan kita semua," tuturnya.